109 Peserta Ikuti Pelatihan Jurnalistik Goes To School di Kecamatan Rengat


Kamis, 17 Oktober 2019 - 23:28:08 WIB
109 Peserta Ikuti Pelatihan Jurnalistik Goes To School di Kecamatan Rengat Foto : Pelatihan Jurnalistik Goes To School, Kamis 16 Oktober 2019 bertempat di Aula SDN 007 Sekip Hulu, Rengat.

INHU, Medialokal.co - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau melalui Koordinator Wilayah (Korwil) Disdikbud Kecamatan Rengat menggelar pelatihan Jurnalistik Goes To School, Kamis 17 Oktober 2019 bertempat di Aula SDN 007 Sekip Hulu, Rengat.

Dalam pelatihan tersebut, dibuka secara langsung oleh Camat Rengat, Sustiono. Turut hadir, Korwil Disdikbud Kecamatan Rengat, Jefriantoni, dan Kepala SD, MI, SMP, dan MTs se Kecamatan Rengat.

Korwil Disdikbud Kecamatan Rengat, Jefriantoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pelatihan jurnalistik diikuti oleh 109 peserta perwakilan dari SD/MI, dan SMP/MTs yang ada di kecamatan Rengat. Sedangkan Narasumbernya berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Inhu.

Menurut Jefriantoni, pengetahuan tentang jurnalistik sangatlah penting bagi sekolah-sekolah. Jika masing-masing sekolah telah memiliki tenaga jurnalistik, tentu sekolah tersebut dengan mudah bisa mengekspos semua kegiatan maupun prestasi disekolahnya, baik melalui media massa maupun media sosial.

"Inilah yang menjadi dasar dan tujuan utama dilaksanakannya kegiatan ini," ucap Korwil sembari meminta agar para peserta pelatihan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dari awal hingga selesai.

Ketua PWI Inhu, Efril Reza mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud Inhu, terutama Korwil Kecamatan Rengat karena telah mempercayakan PWI sebagai pemateri pelatihan jurnalistik dasar ini.

Diungkapkan Efril, dalam pelatihan ini, peserta dibekali berbagai ilmu dan pengetahuan tentang jurnalistik yang sangat identik dengan profesi wartawan atau jurnalis.

Dikatakannya, sudah banyak kasus yang berakhir pada proses hukum hanya karena tidak bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan masyarakat dalam menggunakan media sosial, minimnya pengetahuan tentang produk-produk hukum terbaru di negara kita ini, seperti undang-undang ITE.

Untuk itulah sangat diperlukan sekali pengetahuan tentang perkembangan teknologi tersebut, salah satu cara dengan pelatihan jurnalistik seperti yang dilaksanakan sekarang ini.

"Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial, para peserta dapat membedakan mana berita yang ril, nyata, akurat dan terpercaya dan dapat pula membedakan mana informasi serta berita yang tidak jelas hoax," harap Efril.

Sementara itu, Camat Rengat, Sustiono sangat mendukung dan memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan jurnalistik dasar untuk pelajar SD, MI dan SLTP se Kecamatan Rengat.

Dikatakannya, pelatihan jurnalistik ini sangatlah penting, apalagi narasumbernya adalah pengurus PWI Inhu yang berpengalaman dibidang jurnalistik, sehingga dipastikan para peserta akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang jurnalistik.

Usai memberikan sambutan, Camat Rengat langsung membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut.(rls)