Kasatlantas Polres Inhu Sampaikan 4 Penyebab Lakalantas, Nomor 1 Paling Sering Terjadi


Selasa, 09 Juli 2019 - 12:35:43 WIB
Kasatlantas Polres Inhu Sampaikan 4 Penyebab Lakalantas, Nomor 1 Paling Sering Terjadi

INHU - Angka kecelakaan lalulintas (Lakakantas) di wilayah hukum polres Indragiri hulu (Inhu) hingga Juni tahun 2019 relatif menurun, namun selisih jumlah Lakalantas lebih tinggin pada Januari 2019 dibanding januari 2018 yang jumlahnya mencapai 32 Lakalantas pada januari kemarin.

Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK, dikonfirmasi spiritriau.com (9/7/2019) melalui, Kasat Lantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra Syahrial SE S IK, mengatakan ada empat faktor utama tejadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya.

Pertama, kecelakaan terjadi akibat kondisi jalan yang rusak dan berlobang, sehingga pengendara tidak bisa menghindari lobang saat melintas sejingga pengendara terjatuh.

Faktor kedua, Lakalantas juga terjadi dikarnakan cuaca yang tidak mendukung seperti, hujan sehingga jalan menjadi licin, serta batu yang berserakan di tepi jalan pun, diseret air dijalanan sehingga roda kendaraan tidak stabil berjalan di aspal.

Faktor ketiga, Lakalantas terjadi dikarnakan pengendara ugal-ugalan pengendara yang tidak mau mengala, sehinga saingan di samping terserempet, di karnakan ke egoisan masing-masing pengendara.

Mengendarai kendaraan roda dua tetap menggunakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) depan maupun belakang untuk pengguna kendaraan sepeda motor.

"Diharapkan kedapa pengemudi mengerti keadan yang terjadi, maka hal tersebut jadikan pelajaran utamakan keselamatan serta kesabaran dalam mengemudi karna keluarga menanti anda dirumah dengan selamat," ujar Kasat Lantas Polres Inhu AKP Oka

Sesuai perbandingan data Lakalantas Satlantas pada 2018 dan 2019 wilayah Polres Inhu, pada Juni 2019 jumlah korban (22) Lakalantas kerugian berkisaran Rp.63 juta

Dibanding Juni 2018 jumlah korban Lakalantas hanya 18 kerugian tersebut hanya Rp24 juta, lebih tingginya kenaikan Lakalantas hanya di Januari 2019.

Sedangkan Mei 2018 jumlah korban Lakalantas 15 kerugian tersebut hanya Rp13 juta, sedangkan Mei 2019 Lakalantas hanya 29 jumlah kerugian berkisaran Rp23 juta.

Kata Kasat Oka, jumlah Lakalantas selama tahun 2019 hanya siknifikan terjadi pada Januari saja, dibanding januari 2018 jumlah Lakalantas hanya 23 peristiwa, jumlah kerugian hanya Rp14 juta sedangkan Januari 2019 jumlah peristiwa Lakalantas mencapai 32 peristiwa dengan kerugian Rp93 juta. (Julfi Hendra)