Ratusan Warga Tulungagung Menderita Katarak


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Dinas Kesehatan Tulungagung menemukan lebih dari 500 warga yang menderita katarak. Jumlah penderita terus bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Tulungagung, Ana Sapti Saripah mengatakan, prevalensi katarak rata-rata sekitar 0,7 dari jumlah penduduk. Sedangkan dari penyisiran yang dilakukan tim dinas kesehatan dalam setiap tahun, rata-rata ditemukan 500 penderita.

"Untuk memperoleh data katarak ini memang tidak mudah, kami melalukan screening mulai tingkat bawah, melalui posyandu anak hingga lansia, serta UKS," kata Ana , Sabtu (21/9/2019).

Menurut Ana, jumlah penderita katarak di Tulungagung setiap tahun selalu bertambah. Yakni seiring dengan laju pertumbuhan penduduk serta berbagai faktor lain. Beberapa faktor yang menyebabkan katarak di antaranya adanya infeksi, trauma akibat pukulan atau benturan, serta tingkat perilaku hidup bersih dari masing-masing individu.

Loading...

"Perilaku yang kurang tepat misalnya sering kucek-kucek mata dengan tangan yang kotor. Kalau trauma misalkan pernah terkena benturan sehingga berpotensi mengalami gangguan penglihatan," terangnya.

Terkait maraknya kasus katarak tersebut, Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan upaya penanganan melalui program operasi katarak gratis bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). Tahun ini terdapat 75 warga yang mendapat penanganan operasi gratis.

"Jumlah itu biasa akan ditambah. Sebelum dilakukan operasi penderita harus melalui berbagai tahapan pemeriksaan, mulai dari posyandu, kemudian dilanjutkan di tingkat kawedanan dan ini tadi screening terakhir di kabupaten," ujarnya.

Ana menambahkan, warga yang akan menjalani operasi harus dalam kondisi siap. Baik dari sisi mental, kesehatan serta kondisi katarak yang dialami.

"Jadi sebelum dioperasi, pasien tidak boleh mengalami hipertensi maupun kadar gula tinggi," pungkasnya.

(spiritriau.com) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]