Kegiatan Monotoring Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis di Pelabuhan BSSR Bantan.(4/10)
MEDIALOKAL.CO - Guna meningkatkan pelayanan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR), Selat Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, perlu adanya penanganan pembangunan pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) yang bertaraf Internasional. Pasalnya pelabuhan BSSR merupakan satu-satunya pelabuhan ke luar negeri.
Demikian yang diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Ruby Handoko usai melakukan monitoring ke Pelabuhan BSSR (Bandar Sri Setia Raja) Selat Baru Kecamatan Bantan, pada Jumat (4/10/2019) kemarin.
Di kegiatan monitoring tersebut turut juga hadir sejumlah anggota Komisi II DPRD Bengkalis, Askori dan H Mawardi bahkan ikut serta instansi terkait.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Meranti ini menginginkan pemerintah Bengkalis memberikan pelayanan terbaik terutama kepada masyarakat maupun warga negara Malaysia apabila berkunjung ke negeri Junjungan ini.
"Kita lihat saja dinegara Malaysia mereka berupaya meningkatkan pelayanan kepada warga negara kita jika berkunjung ke Malaysia terutama disegi pelabuhan Internasional milik Malaysia. APBD Bengkalis mampu untuk meningkatkan pembangunan pelabuhan BSSR bertaraf Internasional ini," kata Politikus Golkar ini.
Ia menjelaskan hasil monitoring ke pelabuhan BSSR tersebut dinilai sangat jauh dari namanya Pelabuhan Internasional. Untuk itu, Ruby Handoko meminta agar instansi terkait mempersiapkan segala sesuatu untuk melakukan penambahan fasilitas di pelabuhan BSSR tersebut.
"Melihat kondisi fasilitas pelabuhan BSSR yang bertaraf Internasional, sangat perlu adanya peningkatan fasilitas. Instansi terkait diminta agar mempersiapkan perencanaan agar pelabuhan BSSR segera dibenahi. Tentunya agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bahkan wisatawan berkunjung ke Bengkalis bisa maksimal. Pastinya Komisi II DPRD Bengkalis mendukung penuh dari segi anggaran selagi tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku," jelas Akok.
Menurut Akok, pelabuhan Internasional BSSR ini termasuk salah satu mencerminkan kabupaten Bengkalis kedepannnya. Tentunya sangat diperlukan peningkatan fasilitas.
"Mana yang kurang kita benahi. Bukan fasilitas pelabuhan saja, tetapi seluruh yang berhubungan untuk kepentingan orang banyak terutama bagi masyarakat se-Kabupaten Bengkalis, Komisi II DPRD Bengkalis siap mendukung," ucap Akok lagi.
Ia juga mengatakan selain dibenahi fasilitas pelabuhan BSSR tersebut, juga nantinya akan diberikan nama pelabuhan Balai Sri Setia Raja karena pelabuhan ini bertaraf Internasional.
Monitoring Komisi II DPRD Bengkalis tersebut didampingi pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H. Zul Asri, Kakan Imigrasi Kelas II Bengkalis Totok Suryanto, Kasi Humas Tikim Nurhidayat Hamid, Kasubsi Lalu Lintas Keimigrasian Budiman, Kasubsi Teknologi Informasi Agus, dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPPBC TMP C Bengkalis Mulia P. Sinambela.
(spiritriau.com)
Berita Lainnya
Sebar Berita dan Informasi Hoaks Selama Tahapan Pilwako, Bisa Dilaporkan ke APH
Pj Walikota Tegaskan tak Ada Pungli di Sekolah dalam PPDB 2024 Pekanbaru!
Libur Telah Usai, Senin Masuk Sekolah
Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan dalam Persiapan BBI-BBWI 2024
Puspaldik Kemendikbudristek Laksanakan Sosialisasi dan Pendampingan KIP-K di UIR
MTQ Riau ke XLII Akan Dibuka Pj Gubri dan Diikuti 809 Peserta
Sebar Berita dan Informasi Hoaks Selama Tahapan Pilwako, Bisa Dilaporkan ke APH
Pj Walikota Tegaskan tak Ada Pungli di Sekolah dalam PPDB 2024 Pekanbaru!
Libur Telah Usai, Senin Masuk Sekolah
Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan dalam Persiapan BBI-BBWI 2024
Puspaldik Kemendikbudristek Laksanakan Sosialisasi dan Pendampingan KIP-K di UIR
MTQ Riau ke XLII Akan Dibuka Pj Gubri dan Diikuti 809 Peserta