Kiat Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Anak yang didampingi orang tuanya belajar di rumah ternyata dapat lebih berprestasi di sekolah.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Jakarta Setiap orang tua ingin memiliki anak yang berprestasi dan unggul dalam hal akademis. Namun, untuk mencapainya tentu tidak mudah. Diperlukan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam proses belajar anak. Orang tua tidak dapat hanya mengandalkan guru di sekolah saja dan harus menjadi pendamping anak saat belajar di rumah.

Berbagai observasi menunjukkan bahwa anak yang didampingi orang tuanya belajar di rumah lebih berprestasi di sekolah. Keterlibatan orang tua dalam proses belajar membuat anak merasa apa yang dilakukannya adalah hal yang penting dan signifikan. Hal tersebut membuatnya akan semakin giat belajar pada kemudian hari.

Meski demikian, harus diakui bahwa mendampingi anak belajar di rumah tidak semudah yang diucapkan. Bekerja sepanjang hari membuat fisik lelah sehingga saat pulang ke rumah, sulit bagi para orang tua untuk dapat fokus mendampingi anak.

Tak hanya itu, menjadi ibu rumah tangga pun tidak membuat hal ini jadi lebih mudah. Pekerjaan rumah yang menumpuk kerap membuat ibu lebih banyak membiarkan anak bermain dan belajar sendiri tanpa pendampingan.

Loading...

Sebenarnya, mendampingi anak belajar di rumah bukan berarti Anda harus duduk diam bersamanya selama beberapa waktu untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Bila Anda mengetahui strategi serta triknya, pendampingan anak saat belajar di rumah bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bebas tekanan.

Beberapa kiat berikut dapat menjadi pertimbangan Anda saat mendampingi anak di rumah:

  • Sediakan tempat khusus untuk belajar

Khususkanlah satu area di rumah untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Usahakan agar area tersebut tenang, jauh dari suara nyaring televisi atau radio, serta banyak cahaya.

  • Atur jadwal belajar setiap hari

Dalam hal ini ajak anak berunding mengenai waktu belajarnya setiap hari. Diskusikan dengan anak kapan waktu terbaik untuk belajar. Sepakati pula durasi belajarnya dan waktu yang akan dialokasikan untuk membaca buku, di luar waktu mengerjakan tugas sekolah. Tekankan pada anak mengenai konsistensi untuk mematuhi jadwal tersebut setiap hari.

  • Minimalkan distraksi atau gangguan

Selama waktu belajar, sebisa  mungkin hindari faktor-faktor yang dapat mengganggu, seperti televisi, telepon seluler, dan gawai. Hal ini tidak hanya berlaku pada anak, tetapi juga orang tua. Saat mendampingi anak belajar, usahakan tidak menggunakan gawai Anda, kecuali untuk hal-hal yang mendesak.

  • Ketahui gaya belajar anak

Secara garis besar terdapat tiga tipe gaya belajar anak, yaitu visual, auditorik, dan kinestetik. Ketahui tipe gaya belajar anak dan bantu ia belajar sesuai dengan tipenya.

a.    Visual: Anak dapat menerima informasi dengan melihat. Orang tua dapat mengajarinya melalui gambar, peta pikiran (mind mapping), dan buku berilustrasi.

b.    Audio: Anak lebih sensitif terhadap suara, musik, dan memiliki minat tinggi terhadap musik. Saat belajar, orang tua dapat menggunakan intonasi ketika menyampaikan informasi pada anak, belajar dengan teknik bercerita.

c.    Kinestetik: Anak lebih mudah menyerap informasi melalui aktivitas. Orang tua dapat menggunakan alat peraga atau mengaplikasikan langsung materi belajar.

  • Ketahui target di sekolahnya

Penting bagi para orang tua untuk berdiskusi secara reguler dengan guru di sekolah anak untuk mengetahui target pencapaian di sekolah. Dengan demikian, Anda dapat lebih terarah saat mendampingi anak belajar di rumah.

Hal yang tak kalah penting adalah menjadi motivator bagi anak. Sering kali orang tua sangat takut anak melakukan kesalahan, sehingga bersikap terlalu menekan dan bahkan mengerjakan tugas anak. Biarkan anak mengerjakan tugasnya sendiri dengan tetap di bawah pengawasan Anda. Tidak lupa berikan apresiasi pada anak untuk usaha kerasnya, terlepas dari hasil akhir yang ia peroleh nantinya.

Tidak terlalu sulit, bukan? Mulailah dampingi anak belajar di rumah karena bukan hanya prestasi akademis yang dapat diraih, kedekatan hubungan orang tua dan anak pun akan terbangun. (Klikdokter.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]