Anak Tercebur ke Sungai, Si Bapak Coba Menyelamatkan, Endingnya Naas!

Petugas saat mengevakuasi Abdillah yang jatuh ke perairan RT 36, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (17/2/2018).

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Abdul Basit (48) menceburkan dirinya setelah melihat sang buah hati Abdillah Lutfie -disapa Abdillah- jatuh ke perairan RT 36, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (17/2/2018).

Bocah yang masih berusia dua tahun itu, rupanya mengantuk sehingga hilang keseimbangan saat duduk di perahu bermesin atau yang dikenal ketinting. “Byur”, Abdillah jatuh. Tubuhnya timbul tenggelam di lautan.

Saat itu, ketinting yang dikemudikan Abdul Basit baru berjarak 20 meter dari dermaga. Mengetahui anaknya jatuh, dia lantas meninggalkan setir perahu dan menceburkan diri ke laut.

Dia berenang sekuat tenaga, sang anak berhasil diraihnya. Dengan kondisi fisik yang kelelahan, dia bergegas kembali ke perahu. Sayangnya, ketinting yang tadi dikendalikannya terus berjalan. Di sinilah ayah dan anak ditelan ganasnya ombak hingga akhirnya ditemukan tim Basarnas dalam kondisi tidak bernyawa.

Loading...

Di dalam perahu kayu nahas itu, terdapat rombongan pemancing yang terbagi menjadi dua. Basit bertugas mengantar rombongan pertama ke arah Waduk Manggar sesuai kapasitas perahu.

Budi -penumpang yang masuk rombongan kedua- mengatakan, sebelum meninggalkan dermaga, anggota rombongan sudah mengingatkan untuk tidak membawa anak ke laut. Jumlah rombongan delapan orang, terdiri atas lima orang anak dan tiga dewasa termasuk Basit.

“Saat itu saya bilang ke Bapak, nggak bahayakah Pak bawa anak kecil? Korban menjawab sudah biasa ikut. Saat itu dia (Basit, Red) mau ngantarkan saya dan keluarga untuk memancing. Tapi, karena kapalnya nggak muat, maka dibagi dua. Saya waktu itu tunggu di dermaga karena nggak cukup,” jelas Budi.

Sementara itu, M Nurdin, salah seorang penumpang yang masuk dalam rombongan di perahu Basit mengaku melihat bagaimana sang ayah menyelamatkan anaknya yang tercebur ke laut. Basit berjuang keras menggandeng anaknya menuju kapal.

Sejatinya Basit saat itu telah berhasil menyelamatkan anaknya dan hendak mengangkatnya ke atas kapal. Namun, kondisi mesin perahu yang masih menyala membuat ketinting terus berjalan.

Nurdin yang tidak mengerti cara mematikan kapal berusaha membawa kapal ke pinggir dermaga. Sayangnya, Basit kelelahan hingga akhirnya tenggelam bersama buah hatinya.

Warga sekitar berusaha mencari keberadaan keduanya serta melaporkannya kepada pihak kepolisian dan unsur SAR.

“Saksi sempat melihat korban mendapatkan anaknya dan di angkat ke atas. Karena saksi tidak tahu cara mematikan kapal, saksi mencoba menepikan kapal,” tandas Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Dody Susantyoko.

Tim SAR Balikpapan dan BPBD serta petugas gabungan TNI-Polri melakukan proses pencarian korban dibantu warga.

Kepala Basarnas Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasi Ops Octavianto mengatakan, saat itu pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya dua warga yang tenggelam. Pihaknya lantas bergegas ke tempat kejadian dengan membawa peralatan penyelamatan.

Octa membenarkan bahwa korban saat itu hendak mengantarkan pemancing ke Waduk Manggar. Saat berangkat, anaknya mengantuk terjatuh dan hendak ditolong oleh bapaknya. Namun, karena arus kencang ditambah Basit yang tengah kelelahan, akhirnya mereka pun tenggelam.

“Nah, saat mau mengantar ini si anak mengantuk dan akhirnya terjatuh dari ketinting yang mereka gunakan. Setelah itu, bapak korban menyelam menyelamatkan anaknya. Bapak itu berhasil menyelamatkan anaknya dan membawa anaknya ke pinggir. Tapi, karena arus kencang dan kelelahan, akhirnya keduanya meninggal,” terangnya.

Tim berhasil menemukan Basit pada pukul 11.41 Wita dengan jarak 10 meter dari lokasi kejadian. Sementara Abdillah ditemukan sekira pukul 13.25 wita. Saat jasad dievakuasi, keluarga korban datang menyaksikan dengan penuh tangis.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum lantaran telah ikhlas atas musibah ini. korban dikebumikan pada pukul 22.00 Wita, tadi malam. (pojoksatu.id)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]