TEMBILAHAN - Polisi Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 Polres Inhil, Kamis, (1/3/2018) di halaman Mapolres Inhil, sekira pukul 08.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut yang bertindak selaku Pimpinan Apel adalah Kapolres Inhil Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Christian Rony Putra, S.I.K, M.H Serta yang bertindak selaku Komandan Kanit Patroli Sat Lantas Polres Inhil Apel adalah IPDA Ismail dan yang bertindak selaku Perwira Apel Kasat Lantas Polres Inhil adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Aninditha Rizal, S.H, S.I.K.

Dari pantauan reporter media ini Pasukan Apel tersebut  terdiri dari Kodim 0314/Inhil, Sat Polairud Polres Inhil, Sat Sabhara Polres Inhil, Gabungan Staf Polres Inhil, Sat Lantas Polres Inhil, Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Res Narkoba Polres Inhil, serta Dishub Inhil, dan Sat Pol PP Inhil.

Dalam kegiatan Apel tersebut tampak juga dihadiri oleh Pejabat Sementara (PJS) Bupati Inhil yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Darussalam, M.P, Dandim 0314/Inhil yang  diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. Suratno. 

Dalam kesempatan apel ini, Kapolres Inhil membacakan sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Drs. Royke Lumota, M.M yang mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Kapolres juga menerangkan beberapa data jumlah pelanggaran lalu lintas,diantaranya:
- Tilang Tahun 2016, sejumlah 6.272.375 kasus dan Tahun 2017 sejumlah 7.420.481 kasus atau naik 15,47%.
- Teguran Tahun 2016 sejumlah 2.225.404 pelanggaran dan Tahun 2017 sejumlah 3.225.098 pelanggaran atau naik 31%.
- Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2016 sejumlah 105.374 Kejadian dan Tahun 2017 sejumlah 98.419 Kejadian atau turun -7%.
- Korban Meninggal Dunia Tahun 2016 sejumlah 25.859 orang dan Tahun 2017 sejumlah 24.213 orang atau ada penurunan trend -6%.
- Korban Luka Berat Tahun 2016 sejumlah 22.939 orang dan Tahun 2017 sejumlah 16.159 orang atau ada penurunan trend -30%.
- Korban Luka Ringan Tahun 2016 sejumlah 129.923 orang dan Tahun 2017 sejumlah 115.566 orang atau ada penurunan trend -4%.
Serta Sasaran Operasi Keselamatan adalah :
1. Melawan Arah Lalu Lintas Khususnya Kendaraan Bermotor Roda Dua.
2. Menggunakan Handphone disaat Mengemudi.
3. Berboncengan lebih dari Satu.
4. Berkendara Belum Cukup Umur.

 "Dengan dilakukannya penegakan hukum berupa teguran terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu :
1. Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di Jalan Raya.
2. Meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
3. Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
4. Meningkatnya kepercayaan masayarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
5. Terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang pelaksanaan Pilkada di Wilayah Tahun 2018" lanjut  kapolres.

Lebih lanjut kapolres memberikan penekanan dan arahannya kepada peserta apel Kakorlantas untuk selalu bertaqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME) serta menJaga Keselamatan dalam pelaksanaan tugas, meningkatan disiplin anggota Polantas dan mewujudkan pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme, terwujudnya Masyarakat Yang Tertib dan Patuh Hukum dalam Berlalu Lintas, serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang pelaksanaan pilkada di wilayah Tahun 2018. (Rm)