Pernahkah Anda mendengar larangan bahwa wanita yang sedang haid dilarang untuk keramas? Mitos atau fakta, temukan jawabannya di sini.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Faktanya, larangan wanita yang sedang haid untuk keramas hanyalah mitos belaka. Pokok persolana utamanya adalah agar wanita tetap menjaga kebersihan seluruh tubuh –termasuk rambut, meski sedang haid.

Jika selama haid wanita tersebut tidak keramas, makan akan muncul gangguan di kepala maupun rambut. Lagipula hal ini pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada wanita tersebut.

Keramas bertujuan untuk menghilangkan kotoran, debu dan minyak, serta bekas keringat yang menempel di rambut kulit kepala. Karena itu, meski sedang haid, Anda tetap harus keramas secara rutin.

Anda malas melakukannya? Bersiaplah untuk berhadapan dengan hal-hal di bawah ini:

Loading...

Kasar dan kusam
Masa haid bisa berlangsung selama 2-7 hari. Jika selama 7 hari Anda tidak keramas, maka rambut akan menjadi kasar akibat menumpuknya debu dan minyak. Kondisi ini akan menyebabkan rambut menjadi kasar dan kusam.

Aroma tak sedap
Penumpukan minyak dan debu di rambut yang lama akan menimbulkan bau tidak sedap. Anda tidak ingin rambut menjadi bau akibat tidak keramas, bukan?

Rambut rontok
Rambut yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi lebih rapuh, sehingga lebih mudah rontok.

Kulit kepala gatal
Tidak keramas akan membuat kulit kepala menjadi gatal, karena penumpukan minyak. Jika Anda garuk, bisa jadi kulit kepala menjadi mudah terluka.

Sarang penyakit
Setelah Anda berpergian ke tempat-tempat yang tidak terjamin kebersihannya, rambut bisa saja dihinggapi kuman atau bakteri jahat. Jika tidak keramas, maka kuman atau bakteri tersebut akan menyebabkan Anda terserang suatu penyakit.

Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui bahwa larangan keramas saat menstruasi hanyalah mitos belaka. Yuk, tinggalkan mitos tersebut tetaplah jaga kebersihan. Meski sedang haid, keramaslah minimal 3 minggu sekali. (Klikdokter.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]