MEDIALOKAL.CO – Penemuan mayat yang tergeletak di Talang Teluk Kawasan Mandiri Lestari Register 39, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menggegerkan warga. Pasalnya, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi kemaluan terpotong dan hilang.

Mayat tersebut diketahui bernama Tamrin (72). Mayat korban ditemuikan warga sekitar dalam kondisi tengkurap dengan luka mengenaskan.

Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili menjelaskan, mayat korban tersebut ditemukan pada Sabtu malam (3/3) pukul 19.30 WIB oleh Fikri dan empat orang temannya, warga sekitar TKP.

“Awalnya saksi dan temannya sedang melaksanakan salat Isya. Tiba-tiba mendengar suara teriakan secara histeris dan diiringi oleh sesorang merasakan kesakitan yang berasal dari jarak 50 meter dari mushola,” jelasnya, Minggu (4/3).

Usai salat, lanjut Alfis, kemudian saksi bersama temannya bergegas menuju suara jeritan histeris dan suara rasa kesakitan. Dengan mengunakan penerangan lampu senter, saksi melihat korban sudah tergeletak di tanah di halaman rumahnya dalam posisi tertidur sambil miring.

“Saksi berteriak memanggil teman-temannya. Kemudian melihat korban yang memang pada saat kejadian tersebut istri korban tidak berada di tempat dan tidak ada yang melihat langsung peristiwa tersebut,” ujarnya.

Ketika warga sudah berkumpul lalu mayat korban ditutupi dengan terpal plastik. Saksi menghubungi Ketua Gapoktan Eko Prasetya dan meneruskan ke Polsek Pulau Panggung.

Tidak berapa lama kemudian istri korban Jumiati (56) datang ke TKP. Ia histeris melihat kondisi suaminya meninggal dengan kondisi mengenaskan.

“Melihat suaminya yang terbujur kaku tanpa nyawa, dengan spontan dia menangis, lalu istri korban dibawa ke kediaman saksi Fikri yang masih kerabat korban,” tutur Alfis.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban ditemukan luka sayat di bagian leher sebelah kanan sepanjang kurang lebih 13 centimeter.

Luka tusuk di leher yang mengenai tenggorokan sedalam kurang lebih dua centimeter serta luka tusuk di bagian perut sedalam kurang lebih 3 centimeter. Parahnya lagi, kelamin korban terpotong dan hilang.

“Dari olah TKP, kami menemui barang bukti berupa sebilah pisau garpu berikut sarung yang berlumur darah, baju yang berlumuran darah, celana pendek, sarung berikut tali ikat pinggang dan seutas tali kabel,” terangnya.(*)

 

 

Sumber : POJOKSATU.id