TP-PKK Inhil Laksanakan Pengajian Rutin Bulanan


Loading...

TEMBILAHAN - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Pengajian Rutin PKK, Senin (5/3) sore. 


Bertempat di Rumah Suluk Kediaman Dinas Bupati Inhil, acara dihadiri Istri Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Inhil Zuhenni Sri Dewiani Rudyanto, Wakil Ketua IV TP-PKK Inhil dr Hj Raihana Ara, Sekretaris TP-PKK Inhil, Ketua-ketua Pokja TP-PKK Inhil, pengurus TP-PKK Inhil, Ketua BKMT Inhil beserta pengurus, ketua dan pengurus organisasi-organisasi wanita di Inhil, Ust Rukhiyat selaku penceramah, dan para jemaah majelis ta'lim di Tembilahan.


Wakil Ketua IV dr Hj Raihana Ara mengatakan bahwa pengajian ini merupakan kegiatan Pokja 1 TP-PKK Inhil. "Jadi tujuannya selain kita dapat bersilaturahim, kita juga bisa meningkatkan ilmu agama," jelasnya. 


Dalam kesempatan itu, Zuhenni Sri Dewiani Rudyanto mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dapat berkumpul dan mengenal para pengurus TP-PKK Inhil serta Ibu-ibu majelis ta'lim di lingkungan Tembilahan. 

Loading...


"Alhamdulillah saya senang sekali bisa hadir hari ini, saya baru 2 kali ke Tembilahan. Tapi saya senang di sini karena masyarakatnya ramah dan makanannya enak-enak. Semoga silaturhmi kita ini mendapat berkah. Saya harap bantuan Ibu-ibu semua agar untuk ke depannya PKK kita bisa lebih sukses dan maju lagi," urai Ibu dua anak ini. 


Sementara itu, Ust Rukhiyat dalam ceramahnya menjelaskan tentang keistimewaan Al Quran. "Betapa hebatnya kitab suci kita, 14 abad tidak ada seorang pun yang mampu mengungkap kekurangan Al Quran, tapi yang menghina banyak. Meski demikian orang-orang yang menghina AlQuran tersebut cepat atau lambat selalu mendapatlan balasan dari Allah. Oleh sebab itu Ibu-ibu mari kita baca Al Quran dengan yakin bahwa di dunia ia akan memberi manfaat dan di akhirat ia memberi syafaat," terangnya mengawali ceramah. 


Selain itu juga ia menyampaikan tentang keutamaan silaturahmi. "Tidak akan datang berkah ke rumah jika penghuni rumah adalah orang yang memutus silaturahim," ucapnya dengan tegas. 


Di akhir ceramahnya ia menyebutkan ada 4 mutiara dalam tubuh manusia yang perlu dijaga, yaitu akal, agama, rasa malu, dan amal soleh. 


"Kita harus memelihara 4 mutiara tersebut karena ada hal yang dapat mennyebabkan hilangnya mutiara diri. Akal dapat hilang karena emosi, agama dapat hilang karena sifat hasad, rasa malu dapat hilang sebab rakus, dan amal soleh dapat hilang sebab ghibah. Jadi hati-hati Ibu-ibu jangan sampai mutiara tersebut hilang dari dalam diri kita," pesannya. (Advetorial)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]