Kebun Ubinya Dirusak, Adik Tebas Tangan Kakak Ipar Hingga Putus
MEDIALOKAL.CO - Warga di Jalan Puskesmas, Pal 3, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat dihebohkan dengan aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam, Minggu (18/3/2018) sekira pukul 16.30 Wib.
Akibat dari penganiayaan itu, pergelangan tangan kanan korban yang diketahui bernama Mustafa (39) putus. Kejadian ini sempat viral di media sosial. Apalagi terjadi di jam orang pulang kerja.
Tak memakan waktu yang lama, pelaku berhasil ditangkap anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat dan Jatanras Polresta Pontianak. Pelaku bernama Andi Gunawan alias Bondan. Pria 31 tahun ini tak lain adalah adik ipar korban.
"Pelaku kita ditangkap di kediamannya, beberapa jam setelah penganiayaan tersebut," kata Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis kepada sejumlah wartawan, Senin (19/3/2018) dini hari.
Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Bermawis, kejadian berawal ketika korban datang ke rumah pelaku yang beralamat di Gang Pertanian, Jalan Sungai Kakap, Parit Tape, Kabupaten Kubu Raya.
"Rumah yang didatangi korban dalam keadaan kosong. Karena tidak bertemu dengan pelaku, korban akhirnya merusak kebun ubi milik pelaku. Setelah itu, korban meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah kakaknya di Jalan Puskesmas, Pal 3," ujar Bermawis.
Setelah pelaku pulang dari bengkel tempatnya bekerja, ia melihat kebun ubinya dalam kondisi rusak. Pelaku kala itu langsung mencurigai bahwa yang merusak adalah korban. Kecurigaan pelaku tambah kuat setelah ada tetangganya yang memberitahu bahwa betul korban ada datang dan merusak kebun ubi.
"Setelah itu, pelaku langsung menemui korban di Pal 3 sambil membawa senjata tajam jenis parang seleng. Pelaku kemudian bertanya kepada korban mengapa merusak kebunnya. Oleh korban menjawab dengan nada judes," tutur Bermawis.
Merasa tidak terima dengan ucapan korban, pelaku langsung menganiaya korban dengan parang tersebut. "Pelaku menebas korban. Akibatnya, pegelangan tangan kanan korban putus serta mengenai rusuk kanan," papar Bermawis.
Saat ini, pelaku yang menikah dengan adik korban itu sudah diamankan di Polsek Pontianak Barat untuk diperiksa lebih dalam. Sedangkan korban masih dirawat di RS St Antonius Pontianak untuk penanganan medis lebih lanjut. "Kasus ini masih kita kembangkan. Termasuk meminta keterangan korban terkait alasan perusakan kebun itu," jelasnya.
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi