Pasca Terungkapnya Benih Terorisme, DPRD Riau Minta Forkopimda dan BIN Tambah Kekuatan di Riau


Loading...

PEKANBARU - DPRD Riau berusaha bertindak cepat untuk mengantisipasi ancaman aksi terorisme yang terungkap oleh Densus 88 Anti-Teror dan Polda Riau, Sabtu, (2/6/2018) lalu di Gelanggang Mahasiswa, Fisipol, Universitas Riau. Selain memperkuat pengamanan di lingkungan DPRD Riau, juga akan diagendakan undangan untuk Forkopimda, dalam rangka membahas penanggulangan benih - benih terorisme di Riau.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman kepada GoRiau.com, Minggu, (3/6/2018), mengungkapkan, pihaknya kaget bahwa instansi pendidikan 'berplat merah' telah menjadi sarang paham radikal, dan akan menyerang gedung dewan, yang merupakan tempat rakyat mengadu. Untuk itu, diharapkan Badan Intelijen Negara (BIN) memperkuat pengawasannya di Provinsi Riau, karena unsur radikal telah merasuk ke lembaga pendidikan di daerah ini.

"Kita semua sangat kaget dengan berita tertangkapnya pembuat Bom beserta barang buktinya di Kampus Unri, bahkan mereka menargetkan DPRD dan DPR RI. Harus cepat kita antisipasi, kita akan undang Forkopimda untuk menanggulangi peristiwa ini, dan BIN juga agar kekuatannya ditambahkan di Provinsi Riau, supaya 'dinding' di Riau lebih 'bertelinga'," paparnya.

Noviwaldi juga mengungkapkan, pihaknya penasaran mengapa gedung daerah menjadi sasaran teror oknum teroris alumni Unri tersebut. Padahal DPRD dan DPR merupakan lembaga yang menampung aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan.

Loading...

Oleh karena itu, meskipun rencana aksi terorisme ini telah terungkap oleh aparat keamanan, dan gagal dilaksanakan, pihak DPRD Riau tetap memperketat pengawasan di lingkungannya, demi mencegah hal - hal yang tidak diinginkan. Meski rencana membom gedung daerah, merupakan target menarik untuk mencari sensasi di depan publik.

"Saya sudah minta Sekwan agar memperketat keamanan, walaupun saya heran mengapa tempat rakyat mengadu dan menyampaikan aspirasinya ini jadi sasaran? Mungkin untuk menunjukkan eksistensi dan DPRD ini merupakan sasaran yang 'seksi' diberitakan ke publik dan jadi bahan gunjingan," tuturnya.

Sementara itu, Noviwaldy Jusman juga menuturkan apresiasinya atas kinerja Polda Riau, Densus 88 Anti-Teror dan jajarannya, yang telah berhasil mengungkap dan menggagalkan rencana teror alumni Unri terduga teroris itu. Sikap tanggap aparat kepolisian ini, menurutnya telah berjasa besar untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat teror di Riau.

"Untuk penangkapan ini, saya atas nama masyarakat Riau sangat mengapresiasi kepolisian dan pihak terkait lainnya, telah mencegah dan menggagalkan aksi teror di Riau. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi," ucapnya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : GoRiau.com 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]