Kader PKS Akar Rumput Memberontak, “Kami Tidak Lagi Ikuti Petunjuk Para Imam!”

Foto : Mardani Ali Sera (menunduk tak berpeci) mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di kantor DPP PKS, Jumat (17/8/20018)

Loading...

MEDIALOKAL.CO – Dugaan penerimaan uang mahar dari bakal Cawapres Sandiaga Uno kepada petinggi PKS mendapat protes keras dari kader partai dengan selogan Berkhidmat Untuk Rakyat itu.

Salah satunya seperti yang terjadi di Depok, Jawa Barat. Tokoh masyarakat, ulama serta simpatisan akar rumput PKS merasa terganggu atas keputusan DPP PKS untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

“Sebagai partai yang menjunjung tinggi keadilan sosial kami menganggap petinggi PKS ini tidak amanah kepada amanat partai khususnya kepada kader dan akar rumput,” kata Ustadz H. Masruri saat acara Silaturahmi dan pengajian rutin (Halaqah) bertema “Dilema dan Kegelisahan Simpatisan PKS di akar rumput menyikapi isu Mahar 500 Milyar” di Rangkap Baru, Pancoran Mas Depok, Sabtu (25/8).

Ia menilai, petinggi PKS tidak amanah dalam memperjuangkan keputusan partai pada Pilpres 2019 termasuk sesuai Ijtima Ulama.

Loading...

Mereka, kata Masruri, memilih jalur konspirasi dengan mementingkan mahar Rp500 Milyar.

“Tapi mereka menutupi ini kepada seluruh kader PKS baik dalam penyampaian berita maupun informasi struktur partai,” ujarnya.

Akibat dari sikap para elite semacam itu, maka Masruri yang mewakili kader, simpatisan dan akar rumput PKS Kota Depok menghimbau kepada pimpinan PKS dapat mempertanggung jawabkan dugaan mahar politik Sandi.

“Apabila tidak, maka seluruh kader serta simpatisan PKS di tiap kelurahan, kecamatan dan kota Depok akan melakukan sikap tidak lagi mengikuti petunjuk para imam (PKS) beserta tugas partai,” tegasnya.(POJOKSATU.id)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]