Staf Universitas Ternama di Riau Diduga Pemerkosa Siswi SD Hingga Hamil
PEKANBARU - Polisi berhasil menangkap RP (55), pelaku pemerkosaan terhadap siswi sekolah dasar yang kini hamil 7 bulan.
Saat ditangkap, RP yang diketahui bekerja sebagai Staf di Universitas Islam Riau itu langsung terkena serangan jantung pada Jumat (31/8/2018) malam.
"Iya sudah diamankan, tapi saat mau kita bawa dia terkena serangan jantung," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, dilansir potretnews.com dari rakyatku.com.
Saat ini, Ramli tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru, Riau. Untuk itu pemeriksaan ditunda hingga kondisinya kembali pulih. "Terduga pelaku masih dirawat di RS Syafira," beber Bimo, dilansir laman Merdeka.
Diberitakan sebelumnya, anak pemulung berusia 14 tahun yang masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar diperkosa hingga hamil 7 bulan di Pekanbaru. Akibatnya, korban berhenti sekolah karena kondisi perutnya semakin membuncit.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ibu korban bersama Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini. Nur langsung menceritakan apa yang dialami anaknya.
Awalnya korban tidak mau bercerita kisah sedih yang dialaminya selama ini. Namun, setelah dibujuk Rosmaini, akhirnya korban mau menceritakan peristiwa pilu yang dialaminya selama ini. Sambil menangis, korban mengaku digilir kedua pelaku secara bergantian.
"Jadi korban mengaku sering diajak oleh kedua pelaku. Para pelaku ini merupakan staf di sebuah kampus swasta," ungkap Rosmaini.(*)
Sumber : POTRETNEWS.com
Berita Lainnya
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi