Honorer K2 Merasa Disingkirkan secara Massal


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sekitarut sekitar 108 ribu gurudalam seleksi CPNS 2018, dinilai di luar batas kemanusiaan.

Pasalnya, ada 157.210 guru honorer K2 (kategori dua) yang sampai hari ini masih mengabdi di sekolah-sekolah. Namun, pemerintah hanya mengambil 12.883 guru honorer K2 untuk diikutkan dalam rekrutmen CPNS 2018.

"Yang kami lihat rezim sekarang sangat tidak manusiawi. Rezim ini hanya jago PHP (pemberi harapan palsu) honorer K2," kritik Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih saat dihubungi JPNN, Jumat (7/9).

Seandainya kuota 108 ribuan guru itu dialokasikan semua untuk honorer K2, lanjutnya, separuh lebih masalah sudah terselesaikan. Nyatanya yang diangkat sangat sedikit dan dibatasi usia 35 tahun ke bawah.

Loading...

"Pemerintah sudah melakukan pembunuhan massal honorer K2. Kami disingkirkan tanpa perikemanusiaan hanya karena dibenturkan dengan usia. Apa lupa kalau kami menua karena di-PHP-in terus. Dijanjikan hal indah-indah agar kami terus bekerja dengan gaji super murah," ketusnya.

Dia ikut mempertanyakan alasan pemerintah dan sekelompok orang yang menyatakan honorer K2 adalah persoalan masalah lalu. Ini sangat tidak logis karena faktanya honerer K2 masih bekerja.

"Jangan sebut-sebut kami adalah peninggalan masalah lalu. Faktanya kami masih setia bekerja hingga di rezim ini. Akan beda ceritanya kalau kami berhenti saat Pak SBY tidak lagi jadi presiden. Kalau kami berhenti di 2014, apa tidak lumpuh proses belajar mengajar," serunya. (jpnn.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]