Jangan Dilewatkan, Inilah Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura di Bulan Muharram


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya puasa

'Asyura, dengan keutamaan bisa menghapuskan dosa setahun pada masa lalu.

Hari 'Asyura adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram. Tahun ini puasa 'Asyura jatuh pada esok hari, Kamis (20/9/2018).

"Puasa hari 'Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu" (HR. Muslim no. 1975).

Loading...

Ibnu Abbas RA mengabarkan semangat puasa Nabi SAW sebagai berikut: ”Aku tidak pernah melihat Nabi SAW bersemangat

puasa pada suatu hari yang lebih beliau utamakan atas selainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ’Asyura dan pada satu bulan ini, yakni bulan Ramadhan" (HR. A|Bukhari dan Muslim).

Dilansir dari @rumahzakat bahwa untuk melengkapi puasa 'Asyura ada baiknya dilengkapi dengan melaksanakan puasa Tasu'a.

Rasulullah SAW menganjurkan kepada yang melaksanakan puasa 'Asyura, untuk melengkapi dengan puasa Tasu'a sehari sebelumnya.

Puasa pada tanggal 9 Muharram ini disyariatkan untuk menyelisihi syariat puasa Yahudi dan Nasrani.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata, "Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan para

shahabat untuk berpuasa pada hari itu, mereka berkomentar, ’Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ’Asyura adalah hari yang

diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah SAW pun menjawab, 'Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita

berpuasa pada hari kesembilan’. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi SAW sudah wafat" (HR. Muslim no. 1916).

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu’a:

1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

2. Untuk menyambung puasa hari 'Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.

3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa ’Asyura, dikhawatirkan hilaI berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam

menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.(BANGKAPOS.COM)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]