Timses: Cari Kelemahan Jokowi Sulit, Sama dengan Cari Prestasi Prabowo


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq memberi imbauan kepada pendukung untuk tidak menjelek-jelekan pihak lawan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun ia menyisipkan satu sindiran dalam pernyataannya.

"Kalau ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya sederhana, sulit mencari kelemahan Pak Jokowi seperti sulit mencari prestasinya Pak Prabowo," ujar Maman di sela Deklarasi relawan Nusantara untuk Jokowi di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Bukan tanpa alasan Maman memberi pernyataan seperti itu. Ia mengingatkan Jokowi sudah menjabat sebagai presiden sehingga telah memberikan bukti kinerjanya.

"Karena Jokowi sudah Presiden, dan akan jadi presiden untuk 2 periode yang akan datang," ujar Maman.

Loading...

Politikus PKB ini lalu memberikan anjuran kepada para relawan Jokowi-Ma'ruf. Maman meminta para relawan dan pendukung tidak berkampanye dengan cara negatif.

"Saya minta, saya titip relawan Jokowi tidak perlu kampanye yang menjelek-jelekkan pihak sana, ini adalah pesta rakyat, ini kegembiraan dan persaudaraan. Kalau mau kampanye tolong tunjukkan saja prestasi Jokowi, bukan mencari kesalahan orang lain," ucapnya.

Maman juga memberikan pesan agar para relawan turun ke daerah-daerah. Selain itu para relawan juga diminta menjaga TPS di tempat tinggalnya masing-masing saat pemungutan suara Pilpres 2019 nanti.

"Gunakan sosial medianya. Relawan Jokowi tidak akan sampai membuat hoax, relawan tidak boleh menebarkan kebencian. Kita tetap satu, Indonesia. Janji memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin? Janji tidak akan ada yang main 2 kaki? Yuk tunjukkan eksistensi kita, relawan Jokowi bersatu, untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Maman kepada relawan.

Anggota DPR itu juga menyerukan agar para relawan terus meramaikan kampanye Jokowi-Ma'ruf hingga selesai masa kampanye. Maman menyebut, jangan sampai euforia dukungan diberikan hanya saat awal-awal kampanye saja.

"Dari ngambil nomor urut sampai hari tenang ada 195 hari, saya tidak ingin kita hari ini ramai, tiba-tiba sampai akhir nggak ada suara lagi. Pertarungan kita ada di Januari, Februari, Maret, maka tolong Nusantara untuk Jokowi, agendakan dalam setiap bulan itu satu acara," tutupnya. (jpnn.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]