Sukiman Sebut Tunggu Nama Wakil Bupati, Ini Jawaban 4 Partai Pengusung


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Terkait kekosongan Wakil Bupati Rohul pasca H.Sukiman dilantik sebagai Bupati Rohul, sejak 14 Februari 2018 lalu menggantikan H. Suparman S.Sos, M. Si karena tersandung hukum, dan Bupati Sukiman mengaku masih menunggu asulan dari partai pengusung saat pilkada yang lalu.

Menanggapi hal itu, Sekeretaris Partai Golkar Rohul Nono Patria Pratama SE mengatakan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diharapkan pro aktif dalam pembicaraan tentang pengisian Wakil Bupati Rohul yang sudah hampir 5 bulan ini kosong.

"Partai Golkar, Nasdem dan Hanura sudah ada komonikasi. Melalui Ketua DPD II Golkar Rohul Sari Antoni SH juga sudah. Tinggal Partai Gerindra yang belum ada waktu untuk bisa duduk bersama membahas tentang Wakil Bupati Rohul ini," sebut Sekeretaris Partai Golkar Rokan Hulu.

"Dari Partai Golkar sendiri, mengajukan dua nama," tambah Nono Patria Pratama yang juga Anggota DPRD Rohul dan Ketua Fraksi Partai Golkar Rohul kepada spiritriau.com, Selasa, (24/9/2018) namun kedua nama tersebut tidak disebutkannya. Sedangkan yang sudah terekspose disejumlah media nama dari Partai Golkar ini, ada Sari Antoni SH dan Masgaul Yunus SH.

Loading...

Sementara Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Rohul T. Azwir yang dikonfirmasi membenarkan ada pihak Partainya komunikasi dengan partai Golkar dan Nasdem. Namun dirinya tidak banyak memberi komentar saat ditanya siapa nama calon wakil Bupati Rohul yang Partai Hanura ajukan.

"Benar ada satu nama Partai yang dipimpinya itu untuk diajukan," jawab Ketua Partai Hanura Rohul. Juga nama yang diajukan itu tidak disebutkannya.

Dikonfirmasi kepada Ketua Partai Nasdem DPD Rohul Teddy Mirza Dal, Partainya juga mengajukan nama.

"Ya kita mengajukan nama untuk wakil Bupati Rohul, karena Partai Nasdem, Partai pengusung pada Pilkada saat itu," jawab Teddy Mirzal Dal.

Sedangkan Sekeretaris Partai Gerindra Rohul Abdul Halim S. Ag, SH melalui selulernya, membantah kalau Partai Gerindra Rohul selama ini tidak komunikasi kepada partai koalisi sebagai partai pengusung.

"Tidak benar itu, Partai Gerindra Rokan Hulu selalu koordinasi. Selaku Partai pengusung besok kami rapat Fraksi, dan mengajukan nama untuk wakil Bupati Rohul," jelas Abdul Halim.

Baca : Kekosongan Wakil, Bupati H.Sukiman Tunggu Usulan Partai Pengusung

Untuk diketahui, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman membantah jika dirinya tidak serius dalam memproses pengisian Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) yang sudah lama kosong, pasca dirinya dilantik sebagai Bupati Rohul, sejak 14 Februari 2018 lalu menggantikan H. Suparman S.Sos, M. Si karena tersandung hukum.

Disampaikan Bupati H.Sukaman disela-sela pelantikan Pejabat Tinggi Pratama, Sekretaris Daerah (Sekda), Senin (24/92018), di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center,Pasirpengaraian. Dirinya menunggu usulan dari partai pengusung saat mereka mancalon Bupati-Wakil Bupati Rohul saat itu.

"Hingga kini dirinya masih menunggu usulan Nama Bakal Calon Wakil Bupati, yang diusulkan Partai Pengusung dirinya saat Pilkada Lalu, seperti Golkar, Gerindra, Nasdem, dan Hanura," katanya menjawab wartawan.

"Sampai saat ini belum ada yang masuk nama-namanya. mungkin karena kesibukan parpol dalam menghadapi Pemilu 2019, kita tungu sajalah," kata Sukiman menambahkan.

Lanjut Sukiman menegaskan, jika seandainya sudah ada nama Bakal Cawabup yang diusulkan parpol pengusung, maka dirinya siap menindaklanjuti, dengan mengajukan nama-nama tersebut ke DPRD Rohul agar segera di proses pemilihannya.

"Ada aturan kok, kita selalu berpedoman kepada aturan,  sesuai Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang tata cara Pengisian kekosongan Bupati/ Wakil Bupati," jelas Sukiman

Mantan Dandim Inhil itu menegaskan, bahwa pengisian jabatan Wabup Rohul sangat urgent, Namun untuk pengisianya dibutuhkan proses waktu dan kajian secara aturan.

Saat disinggung seberapa Urgent kekosongan wakil buati yang dimaksud Sukiman, ia mempertegas kalau jawaban wakil bupati itu sangat dibutuhkan. "Ya urgent lah, kalau saya ndak wakil gimana sich, ya pasti urgent, atau mau saya jadi wakil lagi boleh?," ungkap Sukiman bercanda.

Sebelumnya, kesan "ketidakseriusan" Bupati Rohul Sukiman dalam mengisi jabatan Wabup Rohul, sempat dipertanyakan mahasiswa Universitas Pasirpengaraian (UPP). Bahkan, Mahasiwsa sempat mempertanyakan hal tersebut, kepada DPRD Rohul melalui hearing pada tanggal 17 Sepemter lalu.

Kesan tidak seriusnya bupati dalam menindaklanjuti desakan pengisian jabatan Wabup Rohul itu juga makin jelas, dari lambatnya respon Bupati Rohul terhadap Surat DPRD Rohul tentang pengisian jabatan wabup tersebut pada tanggal 23 Agustus lalu. (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]