Niatnya biar Tak Mubazir, tapi Ini Bahaya Makan Nasi Sisa Kemarin yang Dihangatkan


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menghangatkan kembali makanan yang belum habis dikonsumsi. Biasanya bila di acara kumpul-kumpul, makanan berlebih akan dihangatkan keesokan harinya. Namun sebenarnya cara ini tidak begitu dianjurkan karena nilai gizi yang terkandung dalam makanan sudah berkurang.

Malah ada makanan yang bila dihangatkan bisa membawa dampak buruk, contohnya nasi. Makanan yang seakan jadi menu wajib itu dapat menyebabkan keracunan bila cara penyimpanannya setelah dimasak pertama kali salah. Melansir Independent, Jumat (28/9/2018), beras yang belum dimasak sering mengandung spora atau bakteri Bacillus cereus.

Bakteri itu dapat bereproduksi dengan cepat. Bahkan meskipun beras sudah dimasak menjadi nasi, bakteri itu tetap bisa bertahan. Kondisi inilah yang membuat nasi bisa menjadi racun apabila dipanaskan kembali. Sebab bakteri bisa tumbuh kembali saat beras yang telah dimasak menjadi nasi berada dalam suhu kamar.

Jika nasi yang ditumbuhi bakteri itu dimakan kembali, maka dapat menyebabkan diare. Untuk mengatasi hal ini, ada cara tertentu yang bisa dilakukan. Pertama, sajikan nasi segera setelah dimasak. Bila nasi berlebih, pastikan rentang waktu nasi berada dalam suhu kamar hanya 1 jam.

Loading...

Selanjutnya letakkan nasi di lemari pendingin. Keesokan harinya, nasi bisa dimakan kembali dengan cara dihangatkan. Tapi nasi tidak boleh berada di kulkas lebih dari 1 hari. Selain itu, cara menghangatkannya juga tidak boleh salah.

Nasi bisa dihangatkan menggunakan dandang atau langseng. Hangatkan sampai benar-benar panas mengepul. Jangan pernah mencoba memanaskannya lebih dari satu kali sebab itu sama halnya dengan membuat nasi beracun. Namun ingat, sebisa mungkin memasak nasi dalam jumlah pas sehingga langsung habis sekali makan.


(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]