MEDIALOKAL.CO ? Dua orang dilaporkan tewas akibat terjangan topan kuat yang melanda Jepang akhir pekan lalu. Dampak dari Topan Trami juga telah menyebabkan kekacauan bagi para pengguna jasa angkutan di Tokyo pada Senin.

Pada Senin, Topan Trami telah berlalu tetapi angin kencang dan hujan deras yang dibawanya telah menyebabkan kerusakan yang menutup jalan dan menganggu perjalanan kereta.

Diwartakan AFP, Senin (1/10/2018), pejabat setempat dan polisi mengatakan bahwa dua orang tewas akibat badai. Seorang korban tewas dalam musibah longsor di Provinsi Tottori dan seorang lainnya tewas tenggelam di Prefektur Yamanashi.

Kedua orang itu diyakini tewas pada Minggu, ketika topan mendarat di Jepang barat.Sementara NHK melaporkan, dua orang lagi masih hilang, dan lebih dari 120 orang terluka dalam badai kuat itu.

Trami mendarat di Jepang barat pada Minggu malam, membawa angin kencang dan hujan deras ke daerah-daerah yang sudah mengalami kehancuran oleh serangkaian episode cuaca ekstrem baru-baru ini.

Topan itu memicu gangguan perjalanan di Jepang, menyebabkan layanan kereta peluru ditangguhkan, lebih dari 1.000 penerbangan dibatalkan dan layanan kereta malam Tokyo dihentikan.

Kekacauan berlanjut pada Senin dengan tiang listrik dan pohon-pohon menutupi jalur kereta dan 200 penerbangan masih dibatalkan.

Trami adalah yang terbaru dalam serangkaian cuaca ekstrem dan bencana alam yang melanda Jepang sejak musim panas. Bencana topan, banjir, gempa bumi dan gelombang panas yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah mengklaim sejumlah nyawa dan menyebabkan kerusakan yang luas di Jepang.

Beberapa daerah di barat Jepang masih belum pulih dari amukan Topan Jebi, topan terkuat yang pernah melanda negara itu dalam seperempat abad, pada awal September. Bencana i menyebabkan 11 orang tewas dan memaksa Bandara Kansai ditutup.

Hujan deras yang mematikan di wilayah barat Jepang yang terjadi pada awal tahun ini telah menewaskan lebih dari 200 orang. Jepang juga mengalami salah satu musim panas terpanas yang tercatat sepanjang sejarahnya pada tahun ini.

Dan bulan lalu, gempa berkekuatan 6,6 mengguncang pulau utara Hokkaido, memicu tanah longsor dan menewaskan lebih dari 40 orang. 

(okezone.com)