MEDIALOKAL.CO - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menyebut pertemuan tahunan IMF dengan Bank Dunia di Bali beberapa hari mendatang akan memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia, salah satunya untuk sektor pariwisata di Bali.

"Ada manfaat yang langsung dirasakan dunia pariwisata Bali. Ada juga manfaat jangka panjang yang akan membuat Bali semakin terkenal dan menjadi destinasi wisawatan asing untuk berlibur," ujar Rommy dalam keterangan tertulis, Jumat (5/10/2018).

Untuk dampak langsung, Rommy menyebut akan ada 15.000 peserta dari seluruh dunia yang akan membelanjakan uangnya di Bali. Rommy juga mengutip prediksi Bappenas yang menyebut para peserta pertemuan ini akan membelanjakan dana hingga Rp 943,5 miliar. 

Dari data tersebut, sebanyak 95,2 persen dari angka itu dikeluarkan wisatawan mancanegara dan sisanya sejumlah 4,8 persen berasal dari wisatawan domestik. Secara total, baik dampak pengeluaran peserta, konstruksi, maupun perhotelan diperkirakan mencapai Rp 6,9 triliun.

"Untuk jangka panjang, para delegasi yang akan hadir akan menjadi media promosi wisata efektif di negaranya masing-masing. Selain itu, kehadiran ribuan media akan meliput juga memperkenalkan Bali ke dunia internasional," jelas Rommy.

Ia juga mengaku adanya pertemuan internasional di Bali yang banyak diliput media ini membuat ia yakin target kedatangan 17 juta wisatawan asing akan tercapai. 

Dengan besarnya manfaat yang bisa diterima, menurutnya, anggaran penyelenggaraan yang mencapai Rp 868 miliar pun tidak sia-sia dikeluarkan. Bahkan, Rommy yakin besarnya dana devisa yang dibawa wisatawan asing akan membuat nilai tukar rupiah lebih kuat. 

(detik.com)