MTQ ke 48 Inhil di Teluk Pinang, 'Buah Pele Kambing' Laris Manis


Loading...

TELUKPINANG - Dalam rangka ikut memeriahkan penyelenggaraan MTQ ke 48 Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir di Teluk pinang, stand bazar kecamatan keritang menyajikan hal yang berbeda dari penyelenggaraan MTQ tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Hady Rahman, S. Sos, M. Si selaku Camat keritang,  tampak jelas dari  penyajian konsep design exterior, interior dan materi yang  di pajang di stand bazar Kecamatan Keritang identik motif coconut oriented atau orientasi kelapa sangat menjadi pilihan utama.

Pada kesempatan yang sama Camat Keritang menjelaskan, design interior yang dibuat menyiratkan pesan moril bahwa sesungguhnya buah kelapa tidak saja dapat dimanfaatkan isinya akan tetapi, turunan kelapa itu sendiri bisa dibuat kerajinan.

Seperti tampak pada wallpaper dinding berupa tempurung kelapa yg disusun sedemikian rupa hingga tampak unik, indah dan terkesan eksklusif, begitu juga sabut dan batang kelapa yang di modifikasi menjadi bahan baku pembuatan meubel berupa meja maupun kursi. 

Loading...

Selain itu kerajinan tangan berbahan goni dan dari batang kelapa, tak luput pula sajian kuliner semuanya terbuat dari bahan baku kelapa. "Seperti wajik Bandung, dodol kelapa muda, permen air kelapa, manisan kelapa muda, cengkarok kelapa dan masih banyak lagi," ungkap camat.

Stand bazar Kecamatan Keritang pada kegiatan bazar MTQ tahun ini mengambil tema bazar ekonomi kreatif dan inovatif. "Tujuannya tidak lain untuk mempublikasikan kreatifitas dan inovatif para pelaku industri dan usaha kecil menengah yang ada di kecamatan keritang saat ini," kata Hady Rahman

Disamping itu dalam upaya inovasi pembuatan kuliner, berbahan baku kelapa,  ada pula satu makanan yang berbahan baku dari tanaman liar  biasa hidup dipinggiran sungai reteh dan gangsal.

" Selama ini tidak dikonsumsi oleh masyarakat, akan tetapi oleh ibu-ibu TP PKK Desa pasar kembang Kecamatan Keritang diolah menjadi manisan dan diberi nama bapelkam atau manisan buah pele kambeng," jelasnya.

Keunikan manisan ini sehingga menjadi primadona di Stand bazar Kecamatan keritang." Alhamdulillah  hari pertama saja sudah lebih dari 10 kg manisan ini dicicipi oleh pengunjung," imbuh Afrizal selaku pramu stand bazar Kecamatan keritang, tampak dari daftar kunjungan lebih dari 1.000 orang pengunjung telah membubuhkan tanda tangannya pd buku tamu.

Di tempat yang sama Camat Keritang menambahkan, stand bazar Kecamatan Keritang juga tidak menyajikan informasi dan dokumentasi secara manual akan tetapi semua informasi tersebut disajikan dalam bentuk digital dan ditayangkan di layar televisi.

Masyarakat yang berkunjung ke  stand bazar Kecamatan Keritang berharap apa yang sudah ditampilkan di stand dapat terus dikembangkan, dikemas dalam berbagai bentuk segala macam kerajinan ekonomi kreatif lainnya. Terlebih jika dipantau hal menarik di stand bazar Kecamatan Keritang adalah bahan alam yang mudah ditemui di Inhil.

"Jadi dengan kekrearifan ternyata kita dapat mengolah hal disekitar menjadi bermanfaat. Saya rasa ini perlu dicontoh bagi masyarakat lainnya. Bahan mudah didapat hasil penjualan pun laris manis jika dilihat dari pangsa pasarnya," papar baden salah seorang pengunjung stand bazar Kecamatan Keritang. (indragiripos.online) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]