Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Beberkan Ada 6 Orang Polisi Mencari Korban Kerumah
GAS – Keluarga korban Erizun alias Al Gunggut, membeberkan adanya ancaman terhadap korban oleh pihak kepolisian dari Polsek GAS.
Yanto, abang kandung korban menuturkan, 6 orang polisi sempat datang ke rumah orangtua korban mencari dan menanyakan keberadaan korban terkait laporan keributan yang dilakukan oleh korban, Kamis (18/10/2018).
“Bawak kayu dia (polisi) marah marah datang mencari korban, katanya kelahi di pasar. Kalau jumpa mau dipatah - patahkan kata polisi, 3 orang masuk ke dalam (rumah) mencari,” ujar Yanto didampingi paman korban Ruslan mengisahkan saat ditemui di Kediaman orangtua korban di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Minggu (21/10/2018) malam.
Sejak kejadian tersebut, menurut Yanto, korban tidak diketahui lagi keberadaanya hingga akhirnya ditemukan gantung diri di Kebun kelapa Jalan Merdeka, Lr. Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Inhil, Sabtu (20/10/2018) siang.
“Adalah dua beradik keluarga mencari korban tapi tak ketemu,” imbuh Yanto.(SRC)
Berita Lainnya
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi