Di Sekolah ini Siswa Belajar Menulis dengan Dua Tangan

Foto : Internet

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sekolah Veena Vandini, di Madhya Pradesh, India berhasil mencetak 300 siswa ambidextrous atau mampu menulis dengan dua tangan dan menjadi perhatian dunia.


Mantan tentara dan pendiri Sekolah Veena Vandini, VP Sharma, terinspirasi oleh Presiden pertama Rajendra Prasad (yang menjabat tahun 1950 sampai 1962) yang ambidextrous.

"Saya membaca di sebuah majalah bahwa presiden pertama India Rajendra Prasad dulu menulis dengan kedua tangannya. Ini menginspirasi saya untuk mencobanya," kata Sharma, seperti dilansir dari Oddity Central, Selasa (31/10).

Sharma mengatakan mulai melatih siswa sejak di kelas 1 sampai kelas 3. 

Loading...

"Siswa standar kelas VII dan VIII harus bisa menulis dengan kecepatan dan ketepatan. Selanjutnya, mereka bisa menulis dua naskah sekaligus dengan masing-masing tangan. Mereka juga mengenal beberapa bahasa, termasuk Urdu," kata dia.

Dalam kelas yang berlangsung selama 45 menit itu, 15 menit untuk melatih tulis dengan dua tangan. VP Sharma yakin keterampilan itu bisa membuat siswa lebih baik dalam belajar bahasa. 

Meskipun aktivitas ini bisa membantu meningkatkan konsentrasi, penelitian yang baru menemukan ini salah, dan belajar menjadi ambidextrous bisa membahayakan perkembangan kognitif.

Sebuah penelitian Scientific American mengungkapkan anak-anak yang ambidextrous bisa tampil lebih buruk daripada anak yang kidal, terutama dalam matematika, ingatan, dan penalaran logis.

Selain itu, penelitian lain di Northern Finland menunjukkan anak-anak yang ambidextrous mudah sakit, termasuk masalah kejiwaan, bahasa dan akademis.

 

Sumber : Merdeka.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]