Sungai Batang Lubuh Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Ratusan Rumah di Kecamatan Rambah dan sekitarnya, Rabu (31/10/2018) Sore, terendam banjir. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga memutus akses jalan utama, di Ibukota. Banjir yang terjadi di ibukota Kabupaten Rokan Hulu ini, disebabkan akibat meluapnya sungai batang lubuh dan sungai haiti yang berada di Kecamatan Rambah.

Selain disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan karena beralihnya fungsi anak sungai menjadi permukiman serta sistem drainase yang buruk di ibukota Kabupaten Rokan Hulu tersebut.

Menurut Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jon Fery, ada 4 daerah terparah terkena banjir di Kecamatan Rambah.

4 daerah tersebut antara lain, Desa Babussalam masing masing di Dusun Nogori, Dusun Darussalam dan Maratugun dimana di daerah tersebut terdapat 250 rumah terendam banjir.

Loading...

Kemudian, Kelurahan Pasirpengaraian, tepatnya, di lingkungan Tanjung Harapan, di mana di daerah ini tercatat 100 rumah terendam.

Selanjutnya, Dusun Tulang Gajah di Desa Pematang Berangan terdapat 88 rumah terendam banjir dan Dusun Luba Hilir Desa Koto Tinggi, terdapat 15 rumah terendam banjir.

"Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam rumah ibadah dan sekolah serta fasilitas umum lainya dengan ketinggian air bervariasi antara 1 sampai 2 meter," kata Jon Fery.

Selain itu, lanjut Jon Fery, BPBD Rohul dan Polres Rohul juga telah menurunkan Empat unit perahu karet untuk membantu evakuasi warga.

"Kita juga akan buka selter tempat pengungsian serta membuat tenda darurat dan dapur umum di pujasera lingkungan kelurahan pasirpengaraian, untuk mengantisipasi adanya pengungsi," sebutnya.

Selain merendam permukiman warga, banjir di ibukota Rohul ini juga sempat memutus jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di simpang supra sejauh 2 KM sehingga menyebabkan kemacetan panjang. di jalan utama ini, banjir mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa.

Untuk mengurai antrian panjang kendaraan di jalan tuanku tambusai, pihak Satlantas Polres Rohul terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan menuju jembatan Batang Lubuh, memutar menuju jalan lingkar.

"Sebenarnya bisa saja dilalui, tapi kita kawatir akan membuat kendaraan rusak dan lalu lalang kendaraan akan membuat gelombang air menerjang Toko di pinggir jalan. Jadi atas dasar pertimbangan itu, kita alihkan arus lalulintas ke jalan lingkar," ujar Iptu Rudi Sudaryono, kanit lantas Polres Rohul.

Saat ini banjir di Kecamatan Rambah sudah mulai berangsur surut. Namun meski demikan  Pemkab Rohul tetap menetapkan status tanggap darurat banjir, di seluruh wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Pemerintah mengimbau kepada warga, khusunya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat waspada terhadap meluapnya sungai secara tiba-tiba (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]