Loading...

MEDIALOKAL.CO - Perseteruan pemain sayap Persela Lamongan, Saddil Ramdani dengan teman wanita berinisial ASR berakhir. Mereka memilih damai. 

Saddil dan ASR, yang didampingi ibunya, Mawar Susmari, mengumumkan keputusan itu dalam konferensi pers di pelataran Kafe Laras Liris Lamongan, Senin (5/11/2018).

Itu sebagai lanjutan setelah ASR mencabut laporannya di Mapolresta Lamongan pada Minggu (4/11) malam. ASR melaporkan Saddil telah melakukan penganiayaan kepadanya hingga terluka pada 8 November. 

Saddil berterimakasih kepada keluarga korban, Anugrah, yang telah mau mencabut perkara ini.

Loading...

"Saya pribadi mengakui bersalah, atas kejadian kemarin terhadap Anugrah, Saya meminta maaf pada keluarga ibunda (ibu ASR, red) dan ASR sendiri dan meminta maaf kepada semuanya," kata Saddil.

Saddil memetik pelajaran dari kasus itu. Dia akan lebih berhari-hati dalam bertindak. 

Saddil sekaligus menjawab rumor yang mengaitkan dengan permintaan menikah dari pelapor. 

"Keluarga Anugrah tidak pernah meminta ASR untuk dinikahi," kata Saddil.

Sementara, ibu ASR, Mawar Susmari mengaku memang tidak pernah meminta anaknya untuk dinikahi Saddil. Mawar menandaskan sebagai orang tua ia lebih tahu hubungan anaknya dengan Saddil.

"Jadi tidak ada kata mantan atau putus. Jadi, hubungan anak-anak ini baik-baik saja. Kalau ada putus nyambung itu biasa karena masih anak-anak," ujar Mawar. 

Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, ketika dikonfirmasi membenarkan kalau permohonan penangguhan penahanan sudah dikabulkan. 

"Alhamdulillah hari pemohonan penangguhan penahanan hari ini sudah dikabulkan," katanya.

Mengenai status hukum Saddil, Yunan menyerahkan hal tersebut langsung ke pihak yang berwajib. 

"Soal perkaranya kami diserahkan sepenuhnya pada pihak yang berwajib," ujar Yunan.

(detik.com) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]