Jaring Pemilih Pemula, Disdukcapi KBB Jemput Bola ke SMA


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) gencar melakukan perekaman E-KTP terutama untuk menjaring pemilih pemula menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Dinas mendatangi langsung SMA di KBB.

"Semua sekolah yang ada di KBB kita laksanakan perekaman E-KTP. Tujuannya untuk persiapan Pemilu," kata Bagian Operator Disdukcapil KBB Deni Andri Suherman ketika ditemui di SMAN 1 Lembang, Senin (5/11/2018).

Berdasarkan data yang diperoleh detikcom, penduduk di KBB yang akan genap berusia 17 tahun hingga 31 Desember 2018 berjumlah 17.607 jiwa. Sementara itu, penduduk yang genap berusia 17 tahun dari bulan Januari hingga April 2019 berjumlah 4.236 jiwa.

Deni menyebut selama bulan Oktober 1.300 pemilih pemula telah melakukan perekaman E-KTP yang dijaring dari sepuluh sekolah. Untuk bulan November, Disdukcapil kembali akan mendatangi sepuluh sekolah.

Loading...

Setelah melakukan perekaman, sambung Deni, hasilnya akan dibawa ke kantor untuk dicetak. Adapun proses pencetakan memerlukan waktu maksimal hingga satu bulan.

"Untuk Oktober kita ada 1.300 lebih untuk perekaman. Sudah sampai sepuluh sekolah. Hasil cetaknya nanti pihak sekolah langsung mengajukan ke dinas," ungkap dia.

Lebih lanjut, Deni mengaku Disdukcapil mengalami kendala dalam pengadaan blangko untuk mencetak E-KTP. Adapun sekolah yang telah mencetak E-KTP yakni SMAN 1 Cikalong Wetan dan MA Al-Huda.

"Blangko (kendalanya). Sekarang blangko masih ada tapi tidak terlalu banyak. Untuk kapasitas perekaman murid di KBB belum terpenuhi pencetakannya. Yang sudah tercetak itu baru SMAN 1 Cikalong Wetan dan MA Al-Huda," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Lembang Suhendiana Noor mengapresiasi program yang dilakukan oleh Disdukcapil KBB. Sebab, dia mengaku selama ini muridnya memang terkendala waktu untuk mengurusi E-KTP. Dia pun berharap muridnya yang telah melakukan perekaman bisa ikut serta mencoblos dalam gelaran Pemilu 2019 mendatang.

"Jumlah yang melakukan perekaman sebelumnya ada 200 lebih tapi setelah diseleksi oleh Disdukcapil ada beberapa yang kartu keluarganya di Kota Bandung. Sekarang yang direncanakan sekitar 122 orang. Ini harus bisa mencoblos tahun 2019 karena sudah terdata mempunyai hak pilih," kata dia. 

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]