MEDIALOKAL.CO - Beredar video di media sosial (medsos) calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno melangkahi makam ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), almarhum KH Bisri Syansuri yang juga merupakan salah satu pendiri NU saat hendak menabur bunga di komplek pemakaman Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Merespons hal tersebut, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menegaskan jika kedua pasangan capres/cawapres itu tidak mungkin secara sengaja melakukan itu. Menurutnya, baik Prabowo maupun Sandiaga sangat menghormati dan menghargai ulama.

"Pak Prabowo-Sandi sangat menghormati kiai," tutur Andre kepada Okezone, Jumat 9 November 2018 malam.

Ia mensinyalir jika video yang disebar ke medsos itu merupakan bagian dari black campaign alias kampanye hitam. Terlebih, Prabowo-Sandi saat ini sedang mesra-mesranya dekat para tokoh berlatar NU.

"Kan Gus Irfan jadi Jubir Prabowo-Sandi, lalu beberapa waktu lalu di Jalan Kertanegara Pak Prabowo-Sandi ketemu sama Gus Solah bahas ekonomi. Jadi, ini kan kelihatan banget bagian dari black campaign," pungkasnya.

(okezone.com)