Loading...

 


MEDIALOKAL.CO - Batik di tangan Dian Kartika, crafter asal Surabaya, diubah menjadi pemanis untuk tas kondangan. Dengan menggunakan teknik sospeso, aksesori pelengkap tersebut membuat tampilan tas lebih pop-up. Sospeso adalah teknik membuat barang menjadi 3 dimensi. 

Tas atau clutch yang digunakan untuk ditempeli aksesori itu bisa terbuat dari bahan apa pun. ''Tas dari daun pandan biasa digunakan ke pesta kasual. Kalau clutch sintetis untuk acara resepsi,'' tutur ibu satu anak tersebut. 

Dian menjelaskan, kesulitan menggunakan teknik sospeso pada kain batik adalah mix and matchwarna dan motif. ''Motif batik kan beragam. Warnanya juga banyak. Jadi agak sulit," ucapnya. Mengatasi itu, dia biasanya mencampurkan tiga sampai lima motif untuk membuat satu bunga. ''Misalnya, warna tas cokelat, lalu aku bikin kelopak yang masuk dengan warna cokelat. Bisa dari berbagai motif bunga,'' katanya. 

Loading...

Yang digunakan pun tidak harus batik tulis. ''Sayang kalau dipotong-potong. Mahal harganya,'' ujarnya. Dian memanfaatkan kain batik perca untuk membuat kreasi bunga. Sospeso batik menambah kesan etnik dalam tas yang dibuatnya. 

Dian juga mengkreasikan tas batik sospeso-nya agar lebih terlihat glamor dan elegan. ''Saya pakai bebatuan imitasi untuk putik bunga,'' jelasnya. Bebatuan tersebut menambah kilau corak batik. 

Tidak hanya dari kain batik, kini Diah mulai mengkreasikan sospeso dengan bahan brokat. ''Kalau brokat, satu warna. Jadi bisa dicampur ke warna mana saja. Tinggal mencocokkan," ungkapnya. Brokat menciptakan kesan lebih glamor. Tetapi, menggunakan bahan brokat juga memiliki kesulitan sendiri. ''Saya harus menekan kainnya lebih kuat daripada batik,'' tuturnya. (jpnn.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]