MEDIALOKAL.CO - SEPOTONG lemon segar adalah cara termudah untuk menambah cita rasa minuman bersoda, atau teh. Namun menurut beberapa penelitian, rasa ekstra yang Anda dapatkan itu ternyata tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkan. Bahkan, tubuh Anda berisiko terkena berbagai penyakit berbahaya.

Hal ini sempat dijelaskan secara gamblang pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health, pada 2007. Penelitian ini hendak melihat apakah irisan lemon yang disajikan ke dalam minuman di restoran telah terkontaminasi virus atau bakteri? Hasilnya pun sangat mengejutkan.

Para peneliti mengumpulkan sekitar 76 irisan lemon dari 21 restoran yang berbeda. Hampir 70% dari sampel yang mereka kumpulkan menghasilkan pertumbuhan mikroba baik pada kulit, daging, atau keduanya. Semua mikroba tersebut memiliki potensi untuk memicu timbulnya beberapa penyakit.

Lalu darimanakah kontaminasi itu berasal? Menurut peneliti dari Clemson University yang meninjau kembali topik ini pada tahun 2017 lalu, virus dan bakteri diketahui berasal dari tangan yang telah terkontaminasi, talenan, atau peralatan masak yang digunakan untuk mengolah lemon.

Studi ini juga menemukan bahwa ketika tangan yang terkontaminasi bakteri E.coli menyentuh lemon basah, bakteri akan pindah 100% hanya dalam waktu sesingkat itu. Jika lemon berada dalam kondisi kering, transfer bakteri ini hanya terjadi sekitar 30%. Namun, seberapa sering Anda benar-benar menggunakan lemon kering?

Selain itu, penyebaran bakteri akan lebih cepat ketika irisan lemon digunakan sebagai garnish di pinggiran gelas. Apalagi jika lemon tidak disimpan dengan baik mengingat sekecil apapun bakteri E.coli, ia bisa berkembang biak dengan cepat.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa racikan minuman apapun termasuk koktail dan minuman alkohol lainnya, tidak dapat dikatakan aman ketika disajikan dengan irisan lemon. Studi lain mengatakan, kebanyakan bakteri dapat bertahan meski berada dalam minuman beralkohol sekalipun.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan, Dr. Alan Taege selaku spesialis penyakit menular dari The Cleveland Clinic, menganjurkan agar para konsumen lebih memperhatikan orang-orang yang menangani makanan dan minuman di dapur restoran atau bar.

"Jika Anda berada di sebuah bar, Anda bisa melihat orang-orang dari balik meja, apakah mereka memotong lemon dengan tangan kosong, atau menggunakan penjepit khusus untuk memasukkannya ke dalam gelas agar lemon tidak terkontaminasi bakteri," tukasnya. Demikian dilansir Okezone dari Mashed, Kamis (29/11/2018). 

(okezone.com)