Mitra Kerja HKi di Pekdum 4 Terindikasi Memakai BBM Jenis Solar Cap Jerigen


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pembangunan jalan Tol Pekanbaru Dumai yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan pengembang, Hutama Karya-infrastruktur (HK-i), sudah mulai aktif dilaksanakan pembangunan fisiknya sejak beberapa bulan yang lalu. Terkhususnya yang terpantau Spiritriau.com di wilayah Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, tepatnya di wilayah HK-i Pekdum 4.

Namun sejak dimulainya pembangunan jalan tol tersebut, beberapa pihak perusahaan yang menjadi mitra kerja HK-i dalam membangun jalan Tol, ternyata terindikasi menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi.

Pasalnya kebutuhan BBM jenis Solar untuk kebutuhan alat berat perusahaan tersebut di peroleh dengan cara membeli dari beberapa warga yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang minyak, atau sering disebut tulang along-along. Yang mana warga yang berprofesi tukang minyak tersebut memperoleh BBM jenis solarnya dengan membeli di Station Pengisihan Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan menggunakan jerigen-jerigen berkapasitas 33-35 liter.

Terkait hal tersebut, awak media mencoba konfirmasi ke pihak-pihak perusahan yang menjadi mitra kerja HK-i pekdum 4. Hal hasil ada pihak perusahan yang menyatakan bahwa pihaknya membeli BBM jenis Solar Industri dengan harga Industri, yakni Rp.7.800,-(tujuh ribu delapan ratus rupiah). Sementara harga BBM jenis Solar diperkirakan senilai Rp.13.000,- lebih.

Loading...

Dan ada juga pihak perusahaan mitra kerja HK i Pekdum 4, yakni perusahan PANDU, dan melalui sambungan seluler pihak perusahaan Pandu yang bernama Agus, (10/12/2018), ada menyatakan bahwa yang menyuplay atau memasukan kebutuhan BBM jenis Solar ke pihak perusahaannya adalah salah seorang petinggi Organisasi Kepemudaan yang berinisial AR dan berdomisili di Pekanbaru.

Namun sangat disayangkan, dari pantauan awak media sebelumnya dilapangan, pihak perusahan Pandu tersebut menggunakan BBM jenis Solar dari jerigen-jerigen milik warga yang berprofesi sebagai tukang minyak atau along-along setiap harinya.

Dan terkait hal tersebut, pihak pemberi pekerjaan yakni perusahaan HK-i sektor atau Pekdum 4 belum memberi penjelasan, sampai dengan diterbitkan berita ini. (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]