Bocah SD Ambruk Ditikam Pelajar SMP
MEDIALOKAL.CO - Pelaku penikaman bocah laki-laki inisial MF (12) akhirnya ditangkap oleh Anggota Resmob Polsek Makassar bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Pelakunya inisial F (14) ditangkap bersama temannya tidak kurang dari empat jam setelah menikam korban di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar Selasa (11/12/2018)
Kapolsek Makassar Kompol Usman mengatakan, setelah menerima laporan dari ibu korban, selanjutnya memerintahkan tim Resmob Polsek Makassar untuk melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap pelaku.
F diamankan saat bersama rekannya berinisial IM setelah sebelumnya usai menikam ia sempat pulang ke rumah keluarganya makan siang.
Setelah makan siang pelaku pulang melewati jalan Karuwisi melalui Jalan Inpeksi Kanal Kerung-kerung Makassar kemudian dicegat oleh anggota kepolisian.
Hanya empat jam pasca kejadian tersebut polisi akhirnya menangkap pelaku sekitar pukul 16.00 Wita.
"Saya perintahkan Kanit Reskrim. Dan selama 4 jam sudah ditangkap. Untuk sementara saya perintahkan anggota untuk diamankan. Namun hasilnya nanti setelah peyelidikan," kata Usman kepada Okezone, Selasa (11/12/2018).
Dijelaskan Usman, penikaman bermula saat MF dan FK bertemu di depan SDN Bawakaraeng. Pelaku datang ke sekolah bertujuan menjemput adiknya sementara korban yang tengah berada juga dilokasi itu bertemu dengan pelaku sampai terlibat cekcok.
"Ketika korban dan pelaku bertemu keduanya terlibat cekcok saat itulah pelaku menikam korban. Tapi kami masih dalami lagi motifnya, sambil menunggu kondisi korban membaik," jelas Usman
Pelaku tiba di Mapolsek Makassar dalam kawalan petugas kepolisian dengan menumpangi mobil tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar. Kemudian dibawa ke sebuah ruang untuk menjalani pemeriksaan awal.
Kepada polisi F mengaku masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia mengaku jika dirinya sampai menikam korban lantaran korban hendak mengeroyoknya.
"Sebenarnya saya hanya mau menjemput adikku di Sekolah SDN Bawakaraeng. Saat saya berada disana, ia (korban) berencana mengeroyok saya, dia kemudian mengejarku saat itulah saya mengeluarkan badik dan saya tidak memalak uangnya pak," akuinya saat ditemui.
Rencana setelah menjalani pemeriksaan awal pelaku akan diserahkan ke pihak Perlinduangan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
(okezone.com)
Berita Lainnya
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi