Prihatin Sinetron Tampilkan Adegan Keluarga Cekcok
MEDIALOKAL.CO - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise termasuk yang prihatin terhadap kualitas banyak sinetron di televisi. Terutama kerap ditampilkannya adegan keluarga yang tengah cekcok.
”Padahal, banyak keluarga harmonis yang bisa jadi panutan,” jelasnya.
Menurut menteri kelahiran Manokwari, Papua Barat, 1 Oktober 1958 itu, contoh keluarga harmonis perlu ditonjolkan.
Sebab, ibu dan bapak serta keluarga secara keseluruhan sangat penting dalam mendidik generasi penerus.
Yohana menambahkan, selama ini kiprah perempuan Indonesia di bidang pendidikan maupun dunia kerja sudah diakui dunia.
Dalam beberapa kesempatan, mantan menteri luar negeri dan mantan first lady AS Hillary Clinton meminta negara-negara berkembang untuk berguru ke Indonesia.
”Ini membanggakan sekaligus jadi tantangan,” katanya. (jpnn.com)
Berita Lainnya
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Wilayah Banten
SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik
Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Untuk Layani Lebaran
Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024
Dirut PLN Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri
Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Wilayah Banten
SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik
Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali Untuk Layani Lebaran
Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pimpin Kesiapan Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024
Dirut PLN Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri