Benarkah Disunahkan Memotong Kuku pada Hari Jumat? Berikut Penjelasannya


Loading...

Medialokal.co - Salah satu sifat manusia yang paling buruk adalah malas. Entah itu malas belajar, bekerja, dan malas bersih-bersih, termasuk memotong kuku. Entah mengapa soal kebersihan kuku menjadi hal paling disepelekan.

Saking banyaknya orang yang malas memotong kuku, khususnya anak-anak, mereka sering ditakut-takuti dengan ancaman ‘kuku panjang sarangnya setan’. Cara itu dianggap ampuh agar anak-anak mau memotong kuku, bahkan alasan memotong kuku karena tak mau ada setan terbawa hingga dewasa. Lantas benarkah kuku panjang adalah sarangnya setan?

Menurut penjelasan Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadits, Ustadz Fauzan Amin, sejauh ini tak ada dalil yang menerangkan tentang kuku panjang menjadi sarang setan. Namun manusia diperintahkan untuk menjaga kebersihan, salah satunya anjuran memotong kuku. Sebab Allah SWT senang dengan kebersihan.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang betobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” (QS. Al baqoroh : 222)

Loading...

“Selain itu, potong kuku adalah fitrah baik bagi manusia. Seandainya kuku tidak dipotong maka akan seperti hewan. Dimana kuku hewan berfungsi untuk mencakar,” jelas Ustadz Fauzan kepada Okezone.

Hukum memotong kuku adalah sunah. Sementara yang dihilangkan adalah kuku yang tumbuh melebihi ujung jari, karena kotoran yang tersembunyi dapat menghalangi sampainya air saat wudhu.

Lebih lanjut ia menyampaikan dalil bahwa motong kuku adalah fitrah manusia. Sesuai sabda Rasulullah SAW.

“Abu hurairoh berkata, ‘saya mendengar nabi bersabda perkara fitrah ada lima, berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak’." (H.R Al-Bukhari : 5891 dan Muslim : 257).

Adapun mengenai waktu memotong kuku terdapat aturan yang berbeda-beda. Ketika masih kanak-kanak, pemeriksaan kuku di sekolah dilakukan setiap hari Senin, maka hari Minggu pun menjadi waktunya memotong kuku. Tetapi, di masyarakat terdapat anjuran memotong kuku yang baik adalah hari Jumat.

Mengenai perkara tersebut, Ustadz Fauzan mengatakan, soal waktu terbaik memotong kuku tidak ada dalil shahih. Tetapi ada hadis mursal, Riwayat dari Abu Ja’far Al-Baqir

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyenangi memotong kuku dan kumis pada hari Jumat.” “Tapi, hadits ini merupakan salah satu riwayat mursal dan termasuk hadits dhaif (lemah),” paparnya. 

 

Sumber: okezone.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]