MEDIALOKAL.CO - Masyarakat Desa Lubuk Soting Kecamatan Tambusai mengharapkan ada solusi secara permanen pada penanganan turap penahan tebing pinggir sungai batang soso yang ada di sekitar desa mereka itu.

Yang mana selama tahun 2018 yang lalu, akibat tinggginya curah hujan  mengakibatkan banjir sungai Batang Sosa, sehingga Turap penahan tebing yang dibangun Pemerintah melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Wilayah Sumatra III Riau tahun 2017 lalu itu ambruk diterjang derasnya banjir, juga sesuai pantauan awak media.

"Terkait ambruknya turap tersebut masyarakat setempat, mengharapkan ada solusi yang terbaik secara permanen dengan tidak berulang turap itu ambruk akibat diterjang banjir bila musim hujan tinggi," kata Sulaeman lubis, Dahrin Hasibuan, Sukri Halomoan dan lainnya kepada wartawan Senin, (14/1/2019).

Tokoh masarakat yang juga bertempat tinggal di pinggir aliran sungai sosa tersebut,  Sulaeman Lubis meminta supaya Pemerintah memperhatikan turap yang ambruk itu karna membahayakan pengguna jalan menuju Desa mereka itu.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Soting, Maraposo Siregar SE mewakili masyarakatnya, meminta Pemerintah Kabipaten Rokan Hulu mempasilitasi ke BWS wilayah Sumatra III Riau supaya segera kerusakan ini diperbaiki turap yang sudah ambruk itum

"Ambruknya turap itu,  sangat mengganggu masarakat. kami  khawatir nanti ada korban kecelakaan dipinggir sungainya karna badan jalan ikut ambruk terbawa arus sungai. Selian itu bila musim hujan tinggi luapan sungai batang sosa itu sangat kami kekaqatiran, karena sangat dekat sekali di pemukiman warga Desa nya,' tutur Kades Lubuk Soting

Disinggung masalah mutu bangunan turap itu, Kades Lubuk Soting  menjawab berawal dari permohonan hingga pembangunan turapnya,  ksudah di kawal sebisa mungkin, tapi bagaimana lagi mau dibuat, ambruknya turap itu dari faktor alam.

"Kita tidak bisa menghindar dari tinggginya hujan, mengakibatkan derasnya banjir sungai batang sosa yang ada dekat desanya itu,' pungkasnya. (spiritriau.com)