Pelajar SMP Tewas Disambar KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Perlintasan rel Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Lamongan memakan korban. Seorang pelajar SMP tewas tersambar KA saat menyeberang di perlintasan KA Desa Paji, Kecamatan Pucuk.

Kecelakaan terjadi saat korban bernama Tegar (15) menyeberang di perlintasan rel KA tanpa palang pintu pagi tadi, sebelum menuju sekolahnya. Siswa SMPN 1 Pucuk itu menyeberang dari jalan raya ke selatan menuju arah Desa Paji untuk menaruh sepeda motornya di tempat penitipan. 

Saat pelajar asal Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi itu menyeberang dengan mengendarai sepeda motor bernopol S 3148 MN, dari arah timur melaju KA Maharani tujuan Semarang.

"Korban akan menyeberang untuk menitipkan motornya, dan saat melintasi rel itu korban tidak mengetahui ada kereta dari arah timur, hingga tabrakan pun tak bisa dihindarkan," kata salah seorang saksi, Sutikno kepada polisi, Rabu (23/1/2019). 

Loading...

Sutikno melanjutkan, korban langsung terpental ke tepi rel. Sedangkan motor korban terlindas dan terseret KA Maharani hingga kurang lebih 100 meter. Kala itu, KA Maharani sempat berhenti.

"Biasanya ada petugas yang ditunjuk oleh masyarakat untuk membantu pengaturan, tapi pas kejadian petugas belum datang," tambahnya.

Kapolsek Pucuk, AKP Siswoyo membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan, polisi yang datang ke lokasi kejadian bersama warga langsung melakukan evakuasi korban dan membawanya ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk divisum.

"Setelah dimintakan visum, korban kami serahkan ke keluarga," pungkasnya. 

(detik.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]