TEMPULING - Koramil 03/Tempuling lakukan fogging antisipasi nyamuk  aedes aegyptie bersama Puskesmas Tempuling melakukan fogging atau pengasapan mengantisipasi berkembangnya nyamuk aedes aegypti di Sekitar Asrama Koramil 03/Tempuling Kelurahan Sai Salak Kecamatan Tempuling.

Seperti yang diketahui, nyamuk aedes aegypti merupakan penyebab terjadinya demam berdarah dengue (DBD). Langkah cepat ini diambil mengingat sudah ada warga Desa di Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir yang terkena penyakit DBD.

Oleh karena itu, Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono segera mengambil langkah koordinasi dengan pihak Puskesmas Tempuling. Hal ini sebagai langkah antisipasi semakin banyak warga yang terkena.

"Hal ini dilakukan karena sudah ada warga yang terkena DBD sehingga harus cepat mengambil langkah guna mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah akibat gigitan nyamuk aedes aegypti," ujar Danramil Tempuling

Kegiatan fogging tidak hanya dilakukan Asrama Kantor Koramil 03/Tempuling, juga akan dilakukan di desa sekitar, Namun pihaknya mengingatkan, bahwa fogging ini bukanlah strategi utama mencegah DBD.

"Fogging tidak dilakukan secara rutin, hanya dilakukan saat terjadi kasus di suatu wilayah, sehingga daerah di sekitarnya melakukan fogging untuk memberantas nyamuk sebagai vektor penyakit DBD," jelasnya.

Sebab itu, Danramil menghimbau kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungan karena menghilangkan jentik-jentik nyamuk itu lebih mudah dari pada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa.

"Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan kita. Untuk pemberantasan jentik ini kita bisa lakukan berbagai cara, salah satunya adalah menaburkan bubuk abate," pungkasnya.(ADP)