Google Mudahkan Enkripsi Data untuk Ponsel Murah


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Enkripsi merupakan salah satu bagian penting untuk pengamanan paket data. Namun sering diabaikan karena kerumitan yang ditambahkan ke layanan atau perangkat apa pun.

Dilansir dari laman Tech Crunch, Jumat (8/2/2019) salah satu bagiannya yakni jumlah pemrosesan enkripsi yang diperlukan, yang tidak praktis untuk perangkat low-end. Menariknya belum lama ini, Google berencana untuk mengubahnya dengan metode baru yang sagat efisien.

Seperti diketahui, banyak smartphone modern dan gadget lainnya dilengkapi dengan chip khusus yang melakukan beberapa algoritma dan proses enkripsi yang paling umum (yaitu AES), sama seperti kita memiliki GPU untuk menangani perhitungan grafik dalam permainan dan semacamnya.

Tapi bagaimana dengan ponsel lebih lama yang memiliki ruang kecil. Sama ketika perangkat tak dapat menjalankan game terbaru, mereka mungkin tidak dapat secara efisien menjalankan proses kriptografi terbaru. Mereka masih bisa mengenkripsi, tetapi mungkin butuh waktu terlalu lama untuk aplikasi tertentu untuk bekerja dan menguras baterai.

Loading...

Google, jelas tertarik untuk menjaga agar ponsel murah tetap kompetitif. Sehingga, raksasa internet tersebut tengah mengatasi masalah ini dengan menciptakan metode enkripsi khusus hanya untuk ponsel berdaya rendah. Mereka menyebutnya Adiantum, dan itu akan menjadi bagian opsional dari distribusi Android ke depan.

Alih-alih menggunakan AES, ini akan bergantung pada sandi yang disebut ChaCha. Metode sandi ini sangat dioptimalkan untuk operasi biner dasar, yang dapat dijalankan oleh setiap prosesor dengan cepat, meskipun tentu saja akan dikalahkan oleh perangkat keras dan driver khusus.

Proses Adiantum tidak menambah atau mengurangi ukuran muatan, misalnya dengan menambahkannya atau dengan menambahkan beberapa data header. Ini berarti jumlah byte yang sama masuk saat keluar. Itu bagus ketika Anda sistem file dan tidak ingin harus menyisihkan terlalu banyak blok khusus untuk metadata enkripsi dan sejenisnya.

Secara alami, teknik enkripsi baru dipandang dengan skeptisisme oleh para profesional keamanan, yang untuk membuktikan kesenangan terbesar dalam hidup seseorang adalah dikompromikan atau tidak dapat diandalkan. Insinyur Adiantum mengatakan mereka memiliki kepercayaan tinggi pada keamanannya, dengan asumsi bahwa komponennya "primitif" ChaCha dan AES sendiri aman. 

Sumber: okezone.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]