Alasan Nasdem Tempatkan Banyak Perempuan di Posisi Strategis Partai


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Chaniago mengklaim partainya telah mampu mengakomodir kepentingan perempuan Indonesia.

Ini dibuktikan dengan menempatkan caleg-caleg perempuan hampir 40 persen. Kesempatan juga diberikan kepada perempuan untuk memimpin di DPP, DPW, juga di posisi Kepala Daerah.

"Caleg perempuan di Nasdem ada 38 persen. Selain caleg, Nasdem juga memberikan tempat yang strategis di DPP, DPW, bahkan untuk posisi bupati, wali kota juga banyak perempuan yang kita support," ungkap Irna, Kamis, 14 Februari 2019.

Irna mengungkapkan, partainya berkepentingan menempatkan kaum perempuan di posisi strategis. Dia mengatakan, Nasdem ingin perempuan mampu berkompetisi dalam menempati posisi di masyarakat maupun lembaga negara.

Loading...

Bukti lain, Partai Nasdem membentuk sayap partai namanya Garnita Malahayati. Garnita Malahayati menjadi wadah bagi penggodokan perempuan yang mau terjun ke dunia politk, ekomoni, budaya.

Irna yang menjabat Ketua Umum Garnita Malahayati ini memberikan pembekalan kepada perempuan seperti sekolah legislatif, supaya ketika menjadi anggota DPR, DPRD maupun eksekutif bisa mempunyai kapasitas yang mumpuni.

Untuk ke politik, Garnita selalu memberikan sekolah legislasi melalui partai Nasdem, juga di Akademi Bela Negara (ABN).

"Inti dari program Nasdem, ingin menjadikan perempuan sebagai agen perubahan," katanya.

Senada dengan Irna, politikus perempuan Nasdem lainnya Eva Yuliana mengatakan partai besutan Surya Paloh itu memang mempunyai perhatian untuk perempuan Indonesia. Salsh satunya ketika Nasdem menyusun kepengurusan di partai dari pusat hingga daerah selalu memberikan porsi yang lebih bagi perempuan.

Berikutnya, ketika menyusun pencalegan. Nasdemmengajukan keterwakilan perempuan dalam pencalegan di KPU sebesar 38-40 persen. "Di situ kita bisa dilihat Partai Nasdem memang memperhatikan tentang keterwakilan perempuan," kata mantan aktifis PMII ini.

Program Properempuan

Eva, yang menjadi caleg Dapil Jateng V yang meliputi Sukoharjo, Klaten, Boyolali, dan Solo ini juga melakukan program yang menyentuh kaum perempuan.

"Kita mendengarkan aspirasi dan keluhan-keluhan perempuan. Kita berikan pelatihan, ada seminar bagi perempuan," tuturnya.

Program yang langsung bersentuhan dengan perempuan juga dijalankan. Salah satu yang digencarkan oleh Eva adalah pasar murah. Pasar murah tidak hanya meringankan perempuan, tetapi juga seluruh keluarga.

Eva juga mengaku akan memperjuangkan aspirasi dan hak-hak perempuan.

"Saya pribadi ingin bisa menebarkan manfaatkan bagi masyarakat tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Khusus perempuan saya akan memperjuangkan agar mendapatkan haknya sesuai yang dibutuhkan," kata dia. 

Sumber: Liputan6.com

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]