Polisi Sebut Orasi Robertus Robet Sudutkan TNI dan Berbahaya


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Polisi menyebut orasi yang dilakukan Robertus Robet berbahaya. Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu disebut polisi sudah mengakui apa yang disampaikannya.

"Apa yang disampaikan itu tidak sesuai dengan data dan fakta yang sebenarnya dan itu mendiskreditkan tanpa ada data dan fakta. Itu mendiskreditkan salah satu institusi. Itu berbahaya," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2019).

Dedi menyebut Robet dijerat dengan Pasal 207 KUHP. Jeratan untuk Robet itu berawal dari orasinya di depan Istana pada acara Kamisan. Orasi Robet terekam dan video yang beredar. Robet menyanyikan lagu Mars ABRI yang dipelesetkan, seperti ini:

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Tidak berguna
Bubarkan saja
Diganti Menwa
Kalau perlu diganti pramuka

Loading...

Tidak lama kemudian, Robet melakukan klarifikasi atas video yang beredar. Robet menegaskan tidak menghina TNI.

Robet pun sempat diamankan polisi. Suara dukungan bagi Robet sempat muncul karena apa yang dilakukan Robet merupakan kebebasan menyampaikan pendapat. Namun Polri menyebut kemerdekaan berpendapat di muka umum tidak absolut.

"Dalam UU (Nomor) 9 Tahun 1998, kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat di muka publik itu adalah tidak absolut tapi limitatif. Artinya dalam Pasal 6 itu harus memenuhi 5 kriteria. Kriteria itu tidak boleh dilanggar," ucap Dedi.

Selain itu Dedi menyebut kasus yang menjerat Robet ini bukanlah laporan dari masyarakat. Laporan polisi yang dibuat dalam kasus itu disebut Dedi sebagai model A yaitu peristiwa pidana yang ditemukan sendiri oleh kepolisian.

Robet sudah dipulangkan dari pemeriksaan di Mabes Polri. Dia sempat menyampaikan permintaan maaf lagi apabila orasinya menyinggung pihak tertentu.

"Namun demikian saya juga ingin menyatakan, karena peristiwa itu juga benar bahwa saya semalam telah diperiksa dan diamankan oleh pihak kepolisian. Saya diperlakukan dengan baik selama saya berada dalam penahanan pihak kepolisian," ucap Robet selepas menjalani pemeriksaan di Mabes Polri sebelumnya. 

 

Sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]