Generasi Millenial Lebih Berani Berpetualang Seks, Ini Faktanya


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sudah bukan rahasia umum lagi di zaman now banyak remaja yang berani coba-coba seks bebas. Ya, meskipun memang bicara usia mereka sudah dikatakan cukup umur.

Tapi, berdasar data yang dipublikasi di Journal of Adolescent Health, faktanya mereka yang berusia 16-24 tahun di zaman sekarang sudah berani melakukan petualangan seks. Bahkan, data tersebut menjelaskan bahwa mereka pun sudah berani coba anal seks.

Padahal, pasangan heteroseksual 20 tahun yang lalu hanya ada satu dari 10 remaja yang melakukan anal seks. Lebih lengkapnya, penelitian ini diinformasikan oleh tiga survei nasional mengenai gaya hidup dan praktik seksual di Inggris.

Data dari tahun 1990-1991 menunjukkan bahwa hanya satu dari 10 orang dewasa muda berusia antara 16-24 tahun (yang pernah melakukan hubungan seks pada tahun lalu) telah mencoba seks vaginal, oral dan anal.

Loading...

Tapi pada tahun 2010-2012, atau data terbaru, jumlahnya meningkat menjadi satu dari lima. Peningkatan terbesar dalam prevalensi atau seks oral dan anal di antara pasangan heteroseksual adalah pada kelompok usia 16-18 tahun.

"Dengan menyoroti beberapa anak muda yang aktif melakukan hubungan seks dan jenis seksualitas apa yang mereka alami, penelitian kami menyoroti kebutuhan akan pendidikan seks dan hubungan seks yang akurat yang memberikan kesempatan untuk mendiskusikan persetujuan dan keamanan sehubungan dengan serangkaian praktik seksual," kata penulis studi utama Dr. Ruth Lewis dalam siaran persnya.

Meskipun sepertinya orang "bereksperimen" pada usia yang lebih dini, datanya tidak benar-benar menunjukkan perubahan pada usia di mana orang melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Jadi tidak seperti orang yang berhubungan seks lebih awal dan karena itu berkeliaran dan mencoba hal baru tadi.

Studi ini tidak menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi, namun Cynthia Graham - seorang profesor kesehatan seksual dan reproduksi di University of Southampton - mengatakan kepada BBC bahwa lebih banyak akses terhadap informasi melalui internet dan TV kemungkinan berpengaruh pada perubahan perilaku seks. "Seks anal masih cukup distigmatisasi, tapi sikap milenials terus berubah," kata Graham.(Okezone.com)

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]