Barcelona Pesta Juara, Madrid Malah Dipermalukan Tim Zona Degradasi


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Nasib berbeda dialami Barcelona dan Real Madrid di lanjutan Liga Spanyol. Los Cules mengunci gelar juara LaLiga, El Real dipermalukan oleh tim zona degradasi.

Barca berpesta di Camp Nou, Minggu (28/4/2019) dinihari WIB, setelah mengalahkan Levante. Gol Lionel Messi pada menit ke-62 mengunci gelar juara LaLiga untuk tim kota Catalan.

Barca mengumpulkan 83 poin dengan LaLiga menyisakan tiga pertandingan lagi. Poin itu memang masih bisa disamai oleh Atletico Madrid, tapi tim asuhan Ernesto Valverde itu unggul head-to-head.

Sementara itu. Madrid malah meneruskan penampilan naik turun musim ini. Kali ini, Los Blancos dikalahkan oleh tim tim yang ada di zona degradasi, Rayo Vallecano.

Loading...

Dalam pertandingan di Estadio de Vallecas, Senin (29/4) dinihari WIB,gol penalti Adri Embarba menjadi penyebab kekalahan ke-10 Madrid di Liga Spanyol musim ini. Madrid masih terkunci di posisi ketiga klasemen dengan raihan 65 angka.

Kemenangan atas Madrid ini berarti penting untuk Rayo. Mereka menjaga peluang terbebas dari degradasi dengan Liga Spanyol tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi. Rayo duduk di posisi ke-19 dengan kumpulan 31 poin, berjarak enam poin dari Girona, Levante, dan Celta Vigo, yang ada di zona aman dengan raihan 37 angka.

Nasib Barca dan Madrid di dua kompetisi lainnya juga berbeda 180 derajat. Barca menjejak ke babak final Copa del Rey, Valencia yang akan menjadi lawannya.

Di Liga Champions, Barca sampai di babak empat besar. Liverpool yang akan dihadapi di babak semifinal. Lionel Messi cs masih mengejar ambisi untuk mengakhiri musim dengan raihan treble.

Sementara itu, Madrid dipastikan puasa gelar. Tim kesayangan Madridista itu disingkirkan Barca di semifinal Copa del Rey. Sedangkan di Liga Champions dikalahkan Ajax Amsterdam di babak 16 besar.

Masalah memang akrab dengan Madrid musim ini hingga tak bisa tampil maksimal. Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo hengkang di awal musim, pengganti dua sosok penting itu tak sepadan.

Julen Lopetegui dipilih kendati masih bertugas menangani Timnas Spanyol di Piala Dunia. Pelatih 52 tahun itu tak bisa membawa Madrid tampil oke, hingga hanya 14 laga menjadi peracik strategi Los Merengues.

Sepanjang musim ini Madrid dua kali ganti pelatih. Sebelum Zidane kembali ke Santiago Bernabeu, Santiago Solari juga sempat diberi kepercayaan menangani Karim Benzema cs.

Kepergian Ronaldo juga tak disikapi dengan tepat. Tak ada goal getter baru untuk menggantikan pemain yang menggaransi sekitar 50 gol dalam semusim.

Mariano Diaz, yang didatangkan dari Lyon, malah banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Sementara muka lama, seperti Gareth Bale, juga gampang cedera.

Madrid kini sudah tinggal menjalani tiga pertandingan formalitas di sisa Liga Spanyol. Pantas kalau Zidane ingin musim ini segera berakhir.

 

Sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]