MEDIALOKAL.CO - Bayi kembar telah lama diidentikkan dengan mitos-mitos dan ritual agama di seluruh dunia. Keunikan mereka juga dianggap penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini karena mereka dapat menjawab banyak pertanyaan para ilmuwan tentang alam dan perkembangan umat manusia.

Dilansir Okezone dari Flo.health, Jumat (3/5/2019), angka kelahiran kembar ternyata mengalami peningkatan lebih dari 75% dalam 30 tahun terakhir. Dengan kata lain ide memiliki bayi kembar ini sebetulnya sudah dapat direncanakan maupun diprediksi.

Kabar terakhir yang sempat menghebohkan masyarakat internasional datang dari mantan bintang porno asal Jepang, Sora Aoi. Pada 1 Mei 2019, ia melahirkan bayi kembar identik berjenis kelamin laki-laki.

Nah, pada artikel kali ini Okezone akan membahas faktor-faktor yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk melahirkan bayi hamil. Berikut ulasan lengkapnya.

Keturunan

Jika keluarga Anda memiliki anak kembar, Anda juga memiliki peluang lebih besar untuk mengandung anak kembar identik. Keturunan menggandakan peluang Anda jika itu ada di pihak ibu. Sementara itu, meski silsilah keluarga pria (suami) memiliki keturunan anak kembar, hal ini ternyata tidak akan meningkatkan peluang Anda.

Etnisitas

Etnisitas adalah faktor lain yang dapat meningkatkan peluang untuk melahirkan dua bayi kembar di tengah-tengah keluarga kecil Anda. Wanita kulit hitam lebih mungkin melahirkan bayi kembar dibandingkan wanita Kaukasia. Wanita Asia dan Hispanik memiliki peluang lebih sedikit daripada wanita Kaukasia untuk hamil dengan dua anak atau lebih pada satu waktu.

Tingkat tertinggi kelahiran bayi kembar bisa dilihat di kawasan Afrika Tengah, terutama di kelompok etnis Yoruba, dengan lebih dari 18 kembar per 1.000 kelahiran. Sementara tingkat kelahiran kembar di Asia dan Amerika Latin kurang dari delapan per 1.000 kelahiran.

Setelah mengalami beberapa kehamilan

Peluang Anda untuk memiliki anak kembar meningkat setiap kehamilan. Jika Anda pernah melahirkan anak kembar sebelumnya, Anda memiliki kecenderungan untuk melakukannya lagi.

Usia

Semakin tua usia Anda, maka akan semakin tinggi pula potensi memiliki anak kembar. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang berusia lebih dari 35 tahun memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil dengan kembar yang tidak identik. Ini kemungkinan karena indung telur wanita mulai mengeluarkan lebih dari satu sel telur setiap bulan. Penyebab lain adalah bahwa wanita yang lebih tua memiliki kadar hormon yang disebut FSH (follicle-stimulating hormone) yang lebih tinggi.

Berat

Beberapa peneliti mengklaim bahwa wanita dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi (BMI), memiliki peluang lebih tinggi untuk mengandung anak kembar. BMI 25 atau lebih tinggi disebut kelebihan berat badan, sementara 30 ke atas dianggap obesitas. Wanita yang mengalami obesitas sebelum kehamilan, secara signifikan lebih mungkin untuk melahirkan anak kembar yang tidak identik. Namun, dokter tidak menyarankan wanita yang menginginkan anak kembar untuk menambah berat badan.

Sumber: okezone.com