MEDIALOKAL.CO - Pelaku pencurian uang Rp 387 juta milik Khaidir Ali (41), petani kopi di Bener Meriah Aceh, babak belur dihajar massa. Pelaku berinisial JU (48) sempat duel dengan korban setelah aksinya tepergok.

"Aksi pencurian itu terjadi di depan rumah korban. Pelaku merusak pintu sebelah kiri mobil korban menggunakan kunci leter T dan mengambil uang milik korban dari dalam mobil," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh Kombes Agus Sarjito kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).

Insiden pencurian terjadi depan rumah korban di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Bener Meriah, pada Kamis (9/5) kemarin. Saat itu, korban baru pulang dari Bank BRI Cabang Simpang Tiga Redelong untuk menarik uang sejumlah Rp 387 juta.

Uang itu ditaruh di dalam mobil. Begitu tiba di rumah, Khaidir memarkirkan mobil di seberang jalan di depan rumah. Dia turun buru-buru untuk mengangkat kopi gabah karena cuaca mulai hujan.

Di tengah kesibukannya mengangkat kopi gabah yang sedang dijemur, Khaidir melihat pelaku lewat menggunakan motor. Tak lama berselang, motor pelaku berputar arah.

Pelaku kemudian mendorong motornya dan memarkirkannya di belakang mobil korban. Saat itulah, pelaku asal Sumatera Utara merusak kaca mobil dan mengambil uang tunai milik Khaidir.

Usai beraksi, pelaku JU melarikan diri. Aksinya dilihat anak korban. Setelah mengetahui uangnya dicuri, Khaidir mengejar pelaku menggunakan motor miliknya.

Ketika tiba di depan rumah warga di desa setempat, korban melihat pelaku berbalik arah menuju ke arah Lhokseumawe. Setelah dilakukan pengejaran, pelaku meninggalkan motornya dan lari ke belakang rumah warga.

"Di sana sempat terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku dan memperebutkan bungkusan plastik biru yang berisi uang tunai tersebut. Akibat duel itu plastik pembungkus uang robek dan uang tunai milik korban berhamburan," jelas Agus.

Pelaku kembali mencoba kabur ke arah semak-semak dan membawa sebagian uang korban. Warga sekitar yang mengetahui aksi pencurian ikut melakukan pengejaran.

"Korban kemudian mengumpulkan uangnya dan menghitung ternyata jumlahnya sudah berkurang Rp 50 juta," ungkap Agus.

Setelah dilakukan pencarian oleh warga, pelaku JU berhasil ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB. Uang Rp 50 juta milik korban masih bersama pelaku.

Warga yang sudah emosi sempat menghajar pelaku hingga babak belur. Pelaku kemudian diserahkan ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

Sumber: detik.com