Atasi DBD, Babinsa Koramil 07/Reteh Bersama Puskesmas Pulau Kijang Lakukan Fogging


Loading...

RETEH - Guna mencegah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Babinsa Koramil 07/Reteh bekerjasama dengan Puskesmas Pulau Kijang melaksanakan giat fogging di wilayah Desa Sanglar, Kecamatan Reteh yang merupakan Desa binaan Serda Supriadi, Sabtu (18/05/2019).

Kegiatan fogging ini menggunakan alat fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Inhil (Inhil) petugas fogging dari Puskesmas Pulau Kijang serta Babinsa. Fogging difokuskan di Rw 05 Rt 01 s/d 06 Desa sanglar.

J.Saragih selaku ketua team fogging dari Puskesmas Pulau Kijang mengatakan, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue yang penyebarannya melalui gigitan nyamuk Aides Aegypti. Oleh sebab itu langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan perangkat Desa serta Babinsa adalah melakukan tindakan pengasapan/fogging, dengan tujuan memutus siklus penyebarannya dan memberantas nyamuk tersebut agar tidak bisa berkembang biak lebih banyak.

Sementara itu, Babinsa Desa Sanglar Serda Supriadi mengatakan, kegiatan fogging terhadap nyamuk DBD ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat di wilayah Koramil 07/Reteh.

Loading...

Lebih lanjut Babinsa Desa Sanglar itu juga mengatakan, kegiatan fogging ini murni kegiatan teritorial kewilayahan yang sering dilaksanakan.

Menurut beliau, setelah dilaksanakan giat fogging di wilayah Desa Sanglar diharapkan Desa Sanglar terbebas dari penyakit DBD. Masyarakat diharapkan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memberi kesempatan bagi nyamuk untuk bersarang dan berkembang biak, dengan cara 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur),".

Kades Sanglar Surya indra (pjs) meyampaikan sangat berterima kasih kepada anggota Koramil/07/Reteh yang telah bekerjasama dengan Puskesmas pulau kijang, sehingga dapat melaksanakan Fogging di wilayah Desa Sanglar sehingga dapat mengurangi dari nyamuk yang sangat berbahaya.

"Diharapkan kegiatan fogging ini bisa berkesinambungan sehingga Desa Sanglar terbebas penyakit Demam Berdarah (DBD)," ulas Surya Indra. (adv)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]