Muhammad Maliki Digadang-gadang Jadi Calon Bupati Rohil


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Meski Pilkada Kabupaten Rokan Hilir  masih lama, namun masyarakat sudah mulai menyebut-nyebut calon pengganti H.Suyatno, hal itu seperti yang disampaikan Tokoh masyarakat Teluk Pulau Hilir, Suhaimi Tambusai. Menurutnya, salah satu nama yang hangat diperbincangan oleh masyarakat  Kabupaten Rokan Hilir kususnya di Teluk Pulau Hilir  Kecamatan Rimba Melintang adalah dr. Muhammad Maliki, MKM  sebagai penerus H.Suyatno. 


Orangnya muda energik, dan baru sekali ikut Caleg DPR-RI dapil Riau1 suaranya sudah mendulang   tinggi hingga mencapai 18 ribu suara. 

Untuk Kabupaten Rokan Hilir saja Muhammad Mailiki  berada pada posisi ki 3 dari 99 Caleg yang ada dengan mengumpulkan sekitar 13.226 suara.  Beliau ini juga satu-satunya putra daerah  yang meraih paling tinggi dari 8 putra putri Rokan Hilir yang maju ke Caleg DPR-RI, papar Suhaimi.   


Saat ini, Muhammad Maliki tercatat sebagai wakil ketua  DPW  Garda Pemuda Nasdem (GP Nasdem) Partai Nasdem Provinsi Riau. Sudah ada modal untuk menjalin komunikasi politik untuk langkah berikutnya.

Loading...


Bagi Muhammad Maliki sendiri, hal tersebut dirasakannya sebagai bentuk apresiasi tersendiri dari masyarakat. Dia sebenarnya memang ingin bersama masyarakat membangun daerahnya. Namun, untuk maju dan bertarung dalam pilkada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan. "Kita lihat-lihat dulu lah," katanya ketika berdiskusi dengan spiritriau.com  Selasa malam (21/05) di rumah orang tuanya di daerah Teluk Pulau Hilir.

Sebagai putra daerah, dirinya memang merasa terpanggil untuk mengabdi di kampung halaman. "Jujur saya sampaikan, saya tidak memiliki ambisi pribadi untuk maju sebagai Bupati Rokan Hilir," katanya.


Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten Rokan Hilir semestinya 'kaya'. Kekayaan alam seperti minyak, kebun sawit, pertanian, nelayan dan lainnya yang dimiliki, bisa memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. "Ini kan belum kita kelola dengan baik. Mengelola itu semua, diperlukan modal besar dan teknologi tinggi," sebutnya.


Pengelolaannya dengan melibatkan masyarakat secara penuh, sehingga hasil alam yang dikelola bisa memberi manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat. Demikian juga dengan sektor perkebunan sawit. Mesti dengan hitung-hitungan 'jelas' dengan masyarakat. Sehingga keberadaannya, lebih mensejahterakan.

Seandainya maju dalam pilkada nanti, "Maliki" begitu panggilan akrabnya hanya akan maju dengan partai yang bisa menghargai pemikiran dan program kerjanya. "Kita tidak akan 'membeli' partai untuk maju. Kita ingin maju dengan partai yang memiliki keinginan sama untuk membangun Rokan Hilir," ucapnya. (spiritriau.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]