HMI Cabang Tembilahan di Sebut-Sebut 'Lumpuh'


Loading...

TEMBILAHAN - Pergerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan Periode 2018-2019 mendapat penilaian yang kurang memuaskan dan bisa di katakan tidak layak menjadi untuk menjadi pengurus.

meskipun ada yang sudah Latihan Kader Dua (LK 2) tetapi para pengurus Cabang terlalu banyak yang masih masih LK 1 sehingga mengakibatkan buta fungsi dalam organisasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh, Ade Putra Sanjaya, Jum'at (24/05/2019) selaku Kader HMI Komisariat Pertanian.

Dikatakamnnya, Berdasarkan hasil diskusi dengan teman-teman yang terlibat aktif dibawah Komisariat yang berada dibawah naungan HMI Cabang Tembilahan menilai 'Lumpuh' nya HMI Cabang Tembilahan disebabkan karena semalam berhimpun para pengurus Cabang tidak mampu merampungkan seluruh komisariat yang ada di Tembilahan.

Loading...

"Bisa di katakan bidang bidang kabid pun tidak memiliki program serta arah yang jelas. seharus nya pengurus Cabang sudah melaksanakan banyak program bukan banyak bual-bual di warung kopi saja," ulasnya.

Ia juga menilai, kegiatan yang mampu dilaksanakan Cabang  yaitu adalah kegiatan serimonial saja tidak atas dasar musyawarah dengan komisariat yang kemudian berimbas pada ketiadaan prosesi kajian dan diskusi, ketiadaan prosesi perkaderan, ketiadaan prosesi pengembangan dan distribusi kader yang ada hanya konflik dan konflik bukan seperti kata kunci yang ada di organisasi yaitu perjuangan dan perkaderan.

"Kami sebagai kader di Komisariat Pertanian dengan tegas mengatakan kecewa terhadap Cabang atas tidak tegasnya merampungkan komisariat dan sengaja mengulur-ngulur waktu  sedangkan masih banyak komisariat yg belum jelas statusnya yang hasilnya membuat proses perkaderan macet dan terlihat Cabang tidak mampu merangkul kader yang kurang aktif dan saya sampaikan agar sebaiknya mengundutkan diri saja dari jabatan pengurus Cabang Tembilahan,"Imbuhnya Ade Putra Sanjaya.(ad)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]