Bupati HM.Wardan: Dengan Kegiatan Buka Bersama ini Pemda Inhil bisa berbagi Informasi


Loading...

Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar silaturrahmi dan buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Pekanbaru, pada hari Selasa (28/05/2019) di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Kegiatan ini turut dihadiri, Gubernur Riau yang diwakili Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Bupati HM.Wardan beserta Istri, Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti beserta Istri, anggota DPRD Provinsi Riau, Ketua DPRD Inhil H.Dani M.Nur Salam, Sekda Said Syarifuddin,  Unsur Forkopimda Kabupaten Inhil, Kepala Bpkp Provinsi Riau, Ketua Ombusmen Provinsi Riau, Perwakilan BPK Riau, Panasehat KKIH, Para  Kepala Dinas/Opd, Camat, Pengurus KKIH dan Masyarakat serta Mahasiswa Kabupaten Inhil yang berdomisili di Provinsi Riau.

Bupati HM.Wardan yang diwawancarai awak media usai menghadiri Silaturrahmi dan buka bersama Pengurus KKIH serta masyarakat Kabupaten Inhil yang berdomisili di Pekanbaru ini mengataka, Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka meningkatkan Silaturahmi antara Warga Kabupaten Inhil yang ada di Pekanbaru ini. Tentunya melalui kegiatan seperti ini banyak hal yang bisa kita sampaikan informasi-informasi tentang perkembangan dan kebijakan pemerintah Kabupaten Inhil dalam pembangunan Inhil kedepan. Mengingat masyarakat kabupaten Inhil yang ada di Pekanbaru ini tidak semua bisa setiap saat pulang bisa melihat perkembangan kabupaten Inhil. 
Beliau menambahkan, Salah satunya upaya atau langkah Pemerintah Daerah Inhil dalam mengatasi anjloknya harga kelapa yang saat sedang dialami masyarakat Kabupaten Inhil. Untuk itu kita informasikan bahwa Pemda Kabupaten Inhil tidak pernah diam dan terus berupaya untuk mengatasi hal ini salah satunya, menyarankan kepada masyarakat agar ketidak ketergantungan masyarakat untuk menjual kelapa bulat atau jambul. Tetapi, dengan cara membuat turunan dari kelapa itu, diantaranya kopra putih harganya sangat-sangat bagus. 
Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat untuk merubah image jangan lagi menjual kelapa bulat tetapi berusaha untuk mengolahnya menjadi barang setengah jadi atau bahan jadi. Tinggal tugas pemerintah untuk memasarkan itu dengan berbagai upaya salah satunya melagilisasi itu semua dengan menerbitkan 3 Perda, Diantaranya; Perda tentang resi gudang, Perda tentang tataniaga perkelapaan dan Perda tentang BUMD. (Humas)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]