Putin Kecam Perang Dagang AS - Tiongkok
MEDIALOKAL.CO - Presiden Rusia Vladimir Putin menyayangkan terjadinya perang dagang antara negara-negara besar dunia. Menurut dia, tren ini dapat berimbas negatif bagi tatanan internasional.
Putin mengatakan memulihkan kepercayaan antara negara-negara sangat penting. Sayangnya, kata Putin, beberapa negara berjuang tanpa aturan.
"(Mereka) mengintimidasi dan menghilangkan pesaing melalui cara-cara non-pasar," sambungnya seperti dimuat Russia Today.
Karena itulah, Putin menekankan bahwa sangat penting untuk menemukan jalan keluar dari situasi ini dan menetapkan aturan kerja sama ekonomi yang adil.
"Paling tidak, masalah sosial dan kemanusiaan harus dibebaskan dari pembatasan perdagangan dan ekonomi, yaitu barang-barang penting, obat-obatan dan peralatan medis," tambahnya.
Komentarnya muncul di tengah kebuntuan dagang yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Tiongkok. (jpnn.com)
Berita Lainnya
Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat Kunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Inhil
PLN EPI Gandeng Konsorsium Indokorea Gas Kembangkan Infrastruktur Midstream LNG di Nusa Tenggara
Buka Puasa di JMSI Inhu, Yuk Ikuti Diskusi Tokoh Yang Peduli Inhu
Sinergitas Tiga Pilar Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gaung Anak Serka Sosialisasikan Larangan Karhutla Kepada Warganya
Ketua KPU Inhil : menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap modus penipuan melalui medsos.
Kapolsek Gaung Beserta Personil Lakukan Pengecekan Kelayakan Sampan Penyebrangan di Beberapa Pelabuhan
Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat Kunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Inhil
PLN EPI Gandeng Konsorsium Indokorea Gas Kembangkan Infrastruktur Midstream LNG di Nusa Tenggara
Buka Puasa di JMSI Inhu, Yuk Ikuti Diskusi Tokoh Yang Peduli Inhu
Sinergitas Tiga Pilar Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gaung Anak Serka Sosialisasikan Larangan Karhutla Kepada Warganya
Ketua KPU Inhil : menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap modus penipuan melalui medsos.
Kapolsek Gaung Beserta Personil Lakukan Pengecekan Kelayakan Sampan Penyebrangan di Beberapa Pelabuhan