Orang Tua Harus Bolak Balik Daftarkan Anak ke SMA 2 Bandung


Loading...

MEDIALOKAL.CO -Orangtua calon siswa harus bolak balik untuk mendaftarkan anaknya ke SMA 2 Bandung. Orangtua yang tidak terlayani pada hari pertama pendaftaran, kemarin (17/6/2019), kembali lagi hari ini, Selasa (18/6/2019).

Seperti yang dialami Sapruan (47), salahsatu orangtua murid yang daftar ke SMA 2. "Hari pertama belum ada nomor antrean, baru dibagikan nomor antrean jam 14.00 WIB. Makanya kemarin saya enggak keburu, baru verifikasi aja, datang lagi hari ini ngelanjutin," ujarnya.

Hal yang sama dialami orangtua murid lainnya, Fajar (50). Ia pun datang sejak kemarin pagi. "Kemarin saya seharian nunggu, enggak kebagian karena sudah ditutup jam 17.00 WIB. Hari ini datang lagi jam 06.30 WIB, tapi urutannya jadi berantakan lagi. Lebih baik setiap hari itu dibatasi kuotanya, jadi orang enggak perlu datang tiap hari nunggu seharian," ujarnya.

Setidaknya para orangtua butuh waktu dua hari untuk mendaftarkan anaknya ke SMA yang berada di Jalan Cihampelas ini.

Loading...

"Teknis pelaksanaannya agak ribet menurut saya. Kemarin saya ngantre jam 08.00 WIB, sekarang saya datang jam 07.00 WIB dan belum selesai sampai sekarang," ujar Markoput (43), salah satu orangtua pendaftar lainnya.


Berdasarkan pantauan detikcom, pada pukul 07.30 WIB para pendaftar sudah cukup ramai mengantre di depan gedung sekolah. Para pendaftar dapat mengisi buku tamu terlebih dahulu, kemudian menunggu dipanggil untuk mengisi data berkaitan dengan jalur masuk yang dipilih, lalu mengantre kembali untuk masuk ke aula SMA 2.

Di dalam aula para pendaftar akan melanjutkan prosedur pendaftaran berupa pengecekan berkas-berkas persyaratan. Karena jumlahnya yang cukup banyak, kursi yang disediakan tidak cukup dan para orangtua terpaksa berdiri menunggu panggilan.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Bandung Yan Supriatna (54), menuturkan bahwa kuota sekolah tahun ini sebanyak 350 siswa. Pendaftar di hari pertama sudah mencapai 446 orang dan terus bertambah hingga hari ini.


Sementara itu PPDB di SMA 20 terlihat lebih tertib. Tak sedikit orang tua yang datang sejak Subuh. Mereka berinisiatif membuat nomor antrean. 

"Orang tua ang tua murid sudah ada yang datang dari subuh berinisiatif membuat daftar panggilan dan meminta tolong saya untuk memanggil satu persatu agar pendaftaran menjadi lancar," ujar Dadang Kurnia (53), satpam SMA 20.

Hal itu diakui orang tua salahsatu pendaftar, Asep (43). Nomor antrean memang dibuat inisiatif para orang tua untuk kenyamanan. "Daftar yang dipanggil oleh satpam tersebut adalah inisiatif dari salah satu orang tua murid," ujarnya. 

Sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]